Peliput : is
MEULABOH-Ketua Komite Peralihan (KPA) Aceh Barat, Gambit meminta agar kepolisian menertibkan ratusan mobil yang diduga liar dan selama ini ikut antrian mengisi BBM jenis solar bersubsidi.
Gambit menyebutkan bahkan sebagian mobil yang ikut antrian tersebut jika diperhatikan banyak yang tidak layak operasi bahkan diduga olehnya bodong lantaran ada yang sudah tidak terpasang nopol.
“Setiap hari ada saja antrian mobil.Bahkan mobilnya kita lihat ada yang usang dan tidak layak lagi untuk dikendarai dan saya menduga ada yang bodong juga.Polisi kalau bisa lakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan mobil-mobil seperti ini.Langsung saja diperikasa saat mereka lagi antri SPBU,”kata Dahlan alis Gambit.
Gambit menduga mobil-mobil yang antri dengan kondisi tidak layak lagi digunakan itu melakukan antrian untuk mendapatkan minyak yang akan dijual kembali ke agen penampung guna di pasok ke tambang emas ilegal seperti di Sungai Mas,dan Panton Reu.Tak hanya ke lokasi tambang ilegal,ia juga mencurigai solar subsidi itu di pasok ke perusahaan perkebunan sawit.
“Kalau saya lihat minyak-minyak yang diantri ini untuk di pasok ke kawasan tambang ilegal kayak di sungai mas,terus panton reu.Ada juga ke perkebunan sawit sepertinya,”ujarnya Gambit.
Ia juga mengaku aneh dengan mobil yang melakukan antrian minyak di SPBU selama ini.Sebab, dalam sehari mobil-mobil yang ia lihat itu usai antrian di satu SPBU nantinya sudah terlihat antri di SPBU lainnya. Dan kata dia para pengantri minyak ini bergerombolan dan saling mengenal,sebab jika lama menunggu antrian para sopir yang ikut antrian sering berkumpul bersama-sama di SPBU setempat.
“Saya minta petugas SPBU jangan berikan minyak ke mobil-mobil yang sangat mudah ditandai ini.Dan Polisi segera ambil tindakan, jangan sampai ulah mereka merugikan orang lain,”jelasnya.
Gambil juga mengancam,jika polisi tidak segera mengambil tindakan maka ia bersama anggota KPA yang akan melakukan penertiban dilapangan.
Karena Gambit mengaku gerah dengan ulah para pengantri minyak tersebut.Dan anehnya kata Gambit pengantrian BBM menggunakan kode barcode tapi mobil-mobil yang dicurigainya boding itu bisa lolos.
Gambit juga mengaku mengendus ada oknum-oknum tertentu yang ikut bermain dalam antrian serta ikut memasok minyak ke penambang ilegal sehingga aksi ini berjalan mulus.
