Peliput : is
GLOBAL BERITA, ACEH BARAT – Jaringan Aneuk Syuhada (Jasa) Aceh Barat meminta Panglima TNI Agus Subianto, agar meralat pernyataannya yang menyebutkan Partai Lokal (Parlok) disinyalir jadi wadah aspirasi eks GAM.
“Stetament panglima TNI inilah yang justru dapat memantik konflik, yang sudah terendam 19 tahun ini, statement ini sangat menyesatkan dan tidak berdasar” Ujar Ketua Jasa Aceh Barat, Hendra S dan Muksal selaku Wakil Jasa Aceh Barat yang diterima globalberita.com pada Sabtu (23/3/2024).
Ia juga mengatakan bahwa Panglima TNI Agus Subianto agar tidak seharusnya mengaitkan statmen yang dapat memancing konflik dengan membawa nama GAM dan bendera bulan bintang, yang mana menurutnya, Eks GAM telah berkomitmen penuh menjaga perdamaian sejak 19 tahun.
“Kita tahu bahwa GAM telah berdamai dengan pemeritah indonesia dan para kombantan GAM sekarang bergabung ke dalam binkai NKRI tapi kami sangat menyayangkan statmen dari Panglima TNI ini masih ada tuduhan tuduhan bahwa ada kerawanan di waktu Pemilu di Aceh yang di motori oleh pihak GAM” Ujarnya.
Dilansir dari rmoleaceh.Id, Juru bicara Partai Aceh, Nurzahri melalui keterangan tertulis pada Jum’at 22 Maret 2024, ia mengatakan bahwa pernyataan tendesius tersebut jelas mengarah kepada Partai Aceh (PA) yang merupakan pemenang pada Pemilu 2024 di level Provinsi Aceh.
“Menurut kami pernyataan ini telah menunjukkan betapa tidak fahamnya Panglima TNI dan betapa dangkalnya pemahaman seorang jenderal bintang empat terkait dengan permasalahan hukum dan politik yang ada di Aceh dan kami sangat menyayangkan pernyataan ini yang di keluarkan persis setelah penetapan pemilu oleh KPU dimana kondisi keamanan di Aceh jelas sangat kondusif,” jelasnya.
Dalam hal ini pihaknya berharap agar Agus Subianto selaku panglima TNI agar dapat meralat pernyataan tersebut serta diminta untuk kembali menelaah perkembangan politik di Provinsi Aceh
