Peliput : Iskandar
SIMEULEU– Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Simeulue Tgk Ramlansayah dan ketua PA TGK MHOD.Hasan didampingi Pangop wilayah Tgk.Jufri pangda l TGK.Saifulsyah dan juga Caleg dari dapil l BPK DEDI Wardianto(DEDI KACA) Dan (Ibuk Desi Ratnasari) Ikut serta melihat dan memantau jembatan tepatnya di desa Amaiteng kecamatan Simeulue Timur yang baru baru ini ambruk akibat curahan hujan yang sangat deras akibatnya jembatan tersebut ambruk dan jatuh kebawah dari hasil pantawan tersebut bahwa jembatan tersebut salah satu prioritas dan harus cepat dibangun di tahun 2024 mendatang.
“Selain jembatan yang tepatnya didesa Amaiteng tersebut ada dua titik lagi yaitu jembatan di desa linggih dan di desa Kuala umo dan tidak tertutup kemungkinan masih banyak jembatan jembatan lainya di kabupaten Simeulue yang semestinya dipriotitaskan untuk di bangun demi kelancaran dan kepentingan masyarakat setempat apalagi jalur jembatan tersebut adalah jalur yang menyambungkan antara wilayah tempat tinggal warag atau masyarakat pedesaan ke jalur kota pada hari Kumat (27/10/2023).
KPA-PA Simeulue meminta kepada pemerintahan kabupaten Simeulue maupun provinsi harus segerah membangun jembatan tersebut di tahun 2024 mendatang terutama di tiga titik disebutkan diatas..Dan jika Rana pembanguna tersebut berada di pemerintahan Aceh maka pihak kami akan segerah menghubungi yang terkait persoalan jembatan demi percepatan pembangunan jembatan tersebut nantinya,”kata Tgk Ramlansayah.
Ia menyayangkan sebab hampir 19 tahun sudah perdamaian di Aceh berlangsung dan adanya dana Otsus mengalir tetapi ternyata banyak hal hal yang masih tidak sejahtera di Aceh khusunya di kabupaten Simeulue yang jadi pertanyaan sekarang di kemanaknkah sebenarnya dana Otsus tersebut atau apakah dg nominal yang sudah di berikan oleh pihak pusat setiap tahunya dari sejak dikucurkan dana tersebut ke Aceh
Itu tidak juga cukup untuk tujuan kesejahteraan Aceh di segalah linik atau bidang pembanguan di Aceh untuk pembanguanan Di Aceh.
Tambahahya jika tidak cukup berarti mesti ditambahkan lagi nominalnya sampai cukup atau apa yang sudah di tuliskan di UUPA secepatnya di selesaikan termasuk pengelolaan hasil Aceh 70% harus segera di berlakukan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh khususnya Simeulue kedepan.
Oleh karna itu kami dari KPA-PA Simeulue Meminta kepada seluruh kalangan lapisan masyarakat Simeulue agar membantu untuk menyukseskan Partai Aceh(PA) Di pileg di tahun 2024 ini..sebab Paratai Aceh bertujuan untuk membantu penyuksesan UUPA di Aceh dan Yang terkandung di dalam UUPA tersebut adalah untuk kesejahteraan Seluruh Rakyat Aceh khusunya kita di Simeulue ini.
Ketua KPA Simeuleu Tgk Ramlansayah bahwa jika UUPA tidak segerah di selesaikan lalu apa caranya masa depan Aceh akan bisa berubah seperti yang selalu di impikan oleh seluruh Masyarakat Aceh khusunya Simeulue kedepan ini,karna di dalam UUPA tersebut jika tidak salah ada lebih kurangya sekitar 135 pasal lebih kurangya dari butir-bitir MOU menjadi UUPA yang terkandung di dalamnya UUPA tersebut adalah bertujuan untuk merubah nasibnya seluruh masyarakat Aceh secara menyeluruhu,”ujarnya.
kedepanaya, khususnya simeulue dan barangkali satu-satu nya jalan yang bisa mewujudkan harapan kita semua seluruh masyarakat Aceh kedepan khususnya Simeulue tidaklah lain dan bukan adalah dari hasil perjuangan perang GAM Dan RI di masa lalu tersebut Lahirlah MOU-UUPA yang tujuannya demi kepentingan rakyat Aceh kedepan dan sebagai wadah Rakyat Aceh lahirlah pula Partai lokal Aceh Yang disebut partai Aceh (PA) Maka itu menurutnya Tgk Ramlan.
Harapan Tgk Ramlan kedepannya tugasnya kita seluruh masyarakat Aceh di Timur di barat dan di selatan diseluruh titik wilayah Aceh khusunya Simeulue ini meski kita tahu diri pada hari ini bahwa kita semuanya punya hak untuk menyukseskan Partai Aceh(PA) supaya yang memperjuangkan UUPA yang belum selesai dapat secepatnya selesai dan secepatnya terselamatkan UUPA tersebut Di Aceh dengan Demikian insyah Allah perubahan Aceh khususnya Simeulue dari masa sekarang ini kedepan akan lebih baik dan segerah terwujud yang belum terwujudkan sesuai harapan kita semua Amin.