Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi Hadiri SAFA 2023 

ACEH377 Dilihat

MEULABOH, GLOBAL BERITA- Sejumlah Photografer se-Aceh berdatangan meramaikan Silaturahmi Akbar Fotografer Aceh ( SAFA) 2023 yang digelar di pantai Desa Suak Timah, kecamatan Samatiga Meulaboh, Sabtu (09-09-2023)

Agenda yang bertema “Membingkai Teuku Umar” ini di inisiasi Aceh Photo Club (APC) yang pada tahun ini dipercaya kan kepada Photografer Aneuk Meulaboh (Phogam) untuk dilaksanakan di bumi Teuku Umar dan egenda ini di helat setiap tahunnya di kabupaten berbeda.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi yang hadir diantara ratusan photografer se-Aceh ini mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana positif untuk memperkuat soliditas untuk menjalin kekompakan antara sesama prrofesi, untuk saling berbagi pengalaman dan pemahaman mengenai dunia fotografi saat ini.

Mahdi berharap, kegiatan ini dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan wisata daerah melalui karya foto, dengan perkembangan teknologi saat ini serta beragam jejaring sosial yang dapat dimanfaatkan untuk mempublikasikan daerah.

“Berbagai karya yang ada ini mampu memberikan dampak positif untuk menunjang kemajuan pembangunan sehingga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah pastinya turut mendorong para fotografer untuk memiliki sertifikat profesi, yang diterbitkan oleh lembaga resmi dengan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sehingga kedepannya para fotografer menjadi lebih profesional dalam bekerja dan berkarya,”ujarnya.

PJ Bupati Mahdi ini juga melakukan hunting pertama pertanda acara SAFA ini dimulai dan dilanjutkan dengan Prosesi penyerahan santunan kepada anak yatim kepada kepala desa (Keuchik) Suak timah untuk disalurkan kepada para anak yatim yang ada di desa nya, yang dananya bersumber dari perkumpulan fotografer se-Aceh itu.

Pada kesempatan itu juga, Rozi Pamella selaku Ketua APC Aceh berharap semua peserta SAFA ini berkesempatan mengikuti sertifikasi profesi. “Jangan nanti ketika perusahaan ataupun organisasi profesi menggelar lomba foto kita tidak bisa mengikuti nya karena tidak memiliki sertifikat profesi, lalu kita marah dan kecewa selaku putra daerah,” ujarnya.

Menyikapi persoalan itu ia mengajak semua untuk bisa memiliki sertifikat kompetensi ini agar karya fotografer anak muda Aceh ini bisa ambil bagian di semua event.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *