Pospera Memberikan Apreasiasi Kepada Pejabat Bupati Aceh Barat

ACEH380 Dilihat

ACEH BARAT, GLOBAL BERITA – Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) memberikan apreasiasi kepada Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, atas capainnya dalam membawa sejumlah perubahan di Aceh Barat.

“Saya sangat mengapresiasi atas keberhasilan Pj Bupati Aceh Barat yang telah berhasil membawa pulang uang untuk Aceh Barat sebesar sepuluh miliar rupiah dalam bentuk penghargaan melalui DIF. Ini capaian luar biasa, dan ini kali kedua diperoleh Aceh Barat.” kata Syah Bakri, lewat siaran persnya.

Syah Bakri menjelaskan, DIF yang diperoleh Aceh Barat ini merupakan kali kedua setelah pada kuartal pertama atau tiga bulan lalu juga berhasil membawa pulang dana insentif sebesar 9,5 miliar.

Menurut Syah Bakri, selama setahun memimpin Mahdi Efendi telah memperoleh sejumlah penghargaan baik dari Pemerintah Provinsi, Pusat bahkan dari luar pemerintahan, dan apa yang diperoleh oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat ini tentunya kerjasama dan kekompakan tim TPID ( Tim Pengendalian Inflasi Daera) dibawah pimpinan Mahdi Efendi dan FORKOPIMDA Aceh Barat.

Melihat kinerja positif yang terus ditunjukkan oleh Pj Bupati Aceh Barat tersebut, Syah Bakri mengimbau, masyarakat untuk mendukung penuh kinerja yang dilakukan Mahdi Efendi baik itu yang telah dikerjakan, sedang, dan akan dilakukan kedepannya.

Dan melihat atas apa yang telah dicapai, dan yang sedang dikerjakan serta yang masih menjadi harapan dalam membangun dan memajukan Aceh Barat tersebut, ia, mengajak semua kalangan terus mendukung

“Mari kita doakan semoga jabatan Mahdi sebagai Pj Bupati Aceh Barat diperpanjang dengan keluarnya rekom dari Gubernur serta direstui Presiden Jokowi lewat Mendagri.

Kata dia, selama ini setiap orang selalu ingin melihat yang sempurna, akan tetapi, tidak ada manusia yang sempurna termasuk dalam kepemimpinan. Dan masalah ini pula menurutnya membuat orang puas tak puas dari apa yang diinginkan.

“Kita selalu ingin yang sangat sempurna itu tak mungkinlah begitu juga dengan pemimpin kita. Contoh misal, pada masa Ramli MS memimpin periode 2007 hingga 2012 banyak yang kecewa, dan saat pilkada selanjutnya memilih Haji Tito dan saat Haji Tito memimpin lalu ada yang kecewa dan merasa lebih baik pada masa Ramli MS, lalu kembali memilih Ramli MS dan kecewa lagi dan bilang enak masa Haji Tito. Dan cara seperti ini terus berulang, karena apa karena kita ingin terlalu sempurna. Begitu juga masa Mahdi, nanti saat Mahdi diganti dan pengganti tidak bisa apa-apa terus bilang lagi rupanya memang enak masa pak Mahdi dan kecewa lagi,” jelasnya.

Karena itu pula, kata dia, sudah sepatutnya tidak saling curiga apalagi merusak tatanan yang ada dengan membelah masyarakat sehingga pemimpin yang sedang serius bekerja menjadi terbelah konsentrasi mereka dalam mengemban tugas.

Syah Bakri menyarankan kepada semua pihak untuk saling bahu membahu memberikan masukan, dan kritikan yang membangun demi.mendukung pemerintahan dibawah pimpinan Mahdi Efendi berjalan dengan baik.

“Sinergi yang dibutuhkan menurut saya bukan menjatuhkan, jadi jika memang kepentingan kita semua membangun daerah saya mengajak masyarakat terutama elit politik memdukung pemerintahan ini. Tapi jika menentang dan saling menjatuhkan itu saya menduga ada hasrat tertentu dari elite yang membelah persatuan,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *