GLOBAL BERITA, MANADO— Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menandatangani perpanjangan kesepahaman kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU).
MoU tersebut langsung ditandatangani oleh Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Berty Sompie, M.Eng dengan Sekjen DPP PII Ir.Bambang Guritno, M.Sc bertempat di kantor DPP PII Jakarta, Senin, (20/02).
Dalam sambutannya Rektor menegaskan bahwa kerjasama dengan PII ini antara lain adalah keberlanjutan pelaksanaan program pendidikan profesi insinyur dibawah pascasarjana Unsrat yang sampai saat ini telah menghasilkan lebih dari 300 orang bergelar profesi insinyur.
“Namun demikian kerjasama dengan PII juga meliputi fokus lain, misalnya dosen tamu, mahasiswa magang, maupun penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,”ucap Sompie lebih lanjut.
Acara dirangkaikan dengan seminar tentang pengembangan kurikulum pendidikan – pendidikan profesi insinyur pada pascasarjana Unsrat.
Seminar menghadirkan nara sumber koordinator program studi profesi insinyur dari universitas Indonesia, dan juga dari Universitas Binus.
Hadir juga beberapa pengurus inti PII, serta Direktur Program Pascasarjana Unsrat, Prof.Dr.Tech.Ir, Markus Lasut, M.Sc, beserta jajarannya.
Dalam waktu dekat program studi (Prodi) profesi insinyur di pascasarjana Unsrat, akan mengembangkan pola pendidikan reguler tatap muka dalam 2 semester.
Prodi ini akan mengakomodir kecabangan insinyur berbagai bidang, demikian disampaikan oleh Dr. Ir. Arthur Pinaria, M.Sc, Wakil Direktur Pascasarjana Unsrat yang di dampingi oleh Dr.Ir. Lucia Leftandt, MT selaku koordiniator program studi tersebut.
Dalam kunjungan kerja ini, Rektor Prof. Sompie didampingi oleh Wakil Rektor (WR) 4 Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA.
Prof. Sangkertadi mengatakan,”Dalam praktek penerapan kurikulum, akan dibutuhkan kerjasama dengan dunia industri dan individu profesional yang akan menjadi tempat mahasiswa magang selama pendidikan profesi,”ucap Sangkertadi.(ALFRETS)