TONDANO, Globalberita.com – Organisasi Masyarakat (Ormas) Adat Makatana Minahasa, Pakasaan Minahasa, memasuki babak baru kepemimpinan dengan terpilihnya Joel Sumampow sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2029. Acara pemilihan yang berlangsung khidmat di Gedung Loji Tondano, Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, menandai komitmen organisasi untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
Pemilihan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting untuk mempertegas visi-misi, memperkuat struktur, meningkatkan soliditas anggota, serta mengoptimalkan peran Makatana Minahasa dalam pembangunan Kabupaten Minahasa.
Usai terpilih, Joel Sumampow menyampaikan bahwa konsolidasi ke wanua-wanua dan pembentukan pengurus-pengurus walak di seluruh Pakasaan Minahasa akan menjadi fokus utama. Langkah ini bertujuan memperkuat akar organisasi hingga ke tingkat desa, memastikan setiap anggota merasakan manfaat keberadaan Makatana Minahasa. Selain itu, Sumampow juga bertekad merealisasikan rencana yang sempat tertunda, yaitu pendirian apotek dan pengembangan program “dapur hidup”, yang diyakini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Untuk menopang pelaksanaan program-program ini, Sumampow berjanji akan segera membentuk struktur kepengurusan yang solid dan lengkap. Makatana Minahasa memiliki ciri khas unik, yaitu didominasi oleh generasi muda. Sumampow menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Minahasa, serta terus menyosialisasikan kepada seluruh anggota dan masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan di wanua-wanua.
Ormas ini juga akan terus menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah dan aktif dalam kegiatan sosial. Nilai-nilai luhur filosofi adat Minahasa, seperti SI TOU TIMOU TOMOTOU (manusia hidup untuk menghidupkan orang lain) dan SI TOU PELENG MASUAT MAPUTE WAYA (semua manusia hidup sama dan sederajat), akan disosialisasikan secara masif kepada generasi muda.
Ketua Umum Makatana Minahasa, Alvis Sumilat, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota. Ia mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga visi dan misi Ormas Adat Makatana Minahasa, dan tetap menjadi kelung umbanua (pelindung kampung) di tanah Minahasa, mengakhiri sambutannya dengan seruan adat, “I YAYAT U SANTI!”
Proses pemilihan ketua baru ini berjalan dengan lancar dan terstruktur, mengacu pada aturan dan teknis yang telah ditetapkan oleh Badan Pengurus Pusat (BPP) Makatana Minahasa. Sejumlah pengurus BPP turut hadir mengawal jalannya musyawarah, bersama dengan anggota serta pengurus di wanua dan walak Pakasaan Minahasa.
