Tondano – Ketua TP PKK Kabupaten Minahasa, Ny. Martina Watok Dondokambey-Lengkong, SE, secara resmi membuka sekaligus memberikan materi dalam kegiatan Sosialisasi Peran PKK Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga yang diselenggarakan oleh Pokja 3 TP PKK Minahasa. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tondano, Rabu (27/8/2025).
Dalam sosialisasi tersebut, dibahas pentingnya peran PKK dalam mendorong keluarga untuk lebih mandiri melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Lahan pekarangan dapat dimanfaatkan dengan menanam tanaman pangan, sayuran, hingga tanaman obat keluarga (TOGA) yang tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga tetapi juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga.
Selain itu, PKK juga menekankan pentingnya penerapan pola konsumsi Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Pola konsumsi ini dinilai sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan keluarga sehat, cerdas, dan produktif sehingga mendukung terwujudnya ketahanan pangan di tingkat daerah.
Ketua TP PKK Minahasa, Ny. Martina W. Dondokambey-Lengkong, SE, dalam sambutannya menegaskan bahwa ketahanan pangan harus dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga. “Melalui pemanfaatan pekarangan dan penerapan pola makan B2SA, kita dapat menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, serta mampu berkontribusi pada ketahanan pangan di Kabupaten Minahasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap seluruh kader PKK yang hadir dapat menjadi motor penggerak di wilayah masing-masing. Ilmu dan semangat yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan bisa diterapkan serta dikembangkan di kecamatan maupun desa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi penutup dari rangkaian program PKK yang telah diselenggarakan sejak awal pekan. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi diskusi, di mana banyak yang menyampaikan pengalaman maupun tantangan dalam menggerakkan masyarakat di bidang ketahanan pangan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, TP PKK Minahasa menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui gerakan keluarga.(MK)
