Serap Aspirasi Masyarakat, Bupati Mahdi Kunjungi Desa Terpencil Sikundo Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat

ACEH210 Dilihat

GLOBALBERITA.COM, MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi mengunjungi daerah pelosok di kabupaten Aceh Barat, Ia mengunjungi desa Sikundo, yang merupakan desa paling terisolir di Bumi Teuku Umar. Tidak hanya Sikundo, Bupati Mahdi dan rombongan juga memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Jambak dan Keutambang yang mulai tergerus oleh derasnya aliran sungai.

Kedatanganya kedesa tersebut untuk memantau kondisi sekolah dasar swasta Sikundo dan akses jalan yang dilalui oleh masyarakat dan pelajar yang bersekolah di sekolah dasar Sikundo itu.
“Kita mau pastikan pelajar yang bersekolah di sini mendapatkan kemudahan dalam mengakses pelajaran” kata Mahdi Efendi, Kamis (11/05/2023).

Disamping itu juga bermaksud untuk menyerap aspirasi masyarakat agar ke depan seluruh pembangunan yang dilaksanakan benar-benar dapat menyentuh langsung masyarakat, terutama masyarakat di kawasan terisolir.

Menurutnya, daerah pelosok sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur, dan Mahdi menegaskan pihaknya ingin agar daerah-daerah yang terpencil, terpelosok, tertinggal, bisa mendapatkan akses infrastruktur seperti akses jalan, jembatan dan jaringan telekomunikasi, dengan begitu akan lebih banyak desa yang bisa terkoneksi dengan baik.

Terkait dengan keadaan desa Sikundo yang insfratruktur dan akses jalannya masih belum memadai, dan relatif sulit. “Kita akan upayakan penanganannya dari Pemerintah provinsi maupun pusat. Kami tidak berjanji membuat jalan itu mulus dan segala macam, tetapi mudah-mudahan kami bisa memperbaiki kembali jalan itu agar warga bisa melewatinya dengan nyaman,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk desa Jambak dibutuhkan pengaman tebing sungai atau beronjong sepanjang lebih kurang 150 meter, untuk mengamankan jalan satu-satunya ke sikundo yang mulai mengancam badan jalan, Disamping itu juga ada desa keutambang yang membutuhkan pengaman tebing sungai beronjong sepanjang 300 meter, ucapnya.

Ia menuturkan, pengaman tebing tersebut sangat dibutuhkan karena mulai mengancam permukiman masyarakat, sehingga bila tidak menjadi perhatian kita maka kedepan akan lebih memprihatinkan, pungkasnya.

ISKANDAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *