Pandangan Mahasiswa FIB Unsrat Terkait Australia dan Kebijakan Pendidikan Bagi Pelajar Internasional

PENDIDIKAN284 Dilihat

Ini merupakan Artikel yang ditulis Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sam Ratulangi

Penulis : Aurick Gian Mangile (NIM 230911020004)

Australia adalah sebuah negara yang terletak di Oseania dan merupakan benua terkecil di dunia, dengan luas wilayah sekitar 7.617.930 kilometer persegi. Negara ini memiliki populasi lebih dari 21 juta penduduk dan dikenal sebagai masyarakat yang stabil, berkebudayaan majemuk, dan demokratis, serta memiliki angkatan kerja yang terampil dan ekonomi yang kuat dan berdaya saing. Australia juga dikenal sebagai benua yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, populasi yang kecil berbanding luas wilayah, serta posisi geografis yang jauh dari pusat-pusat aktivitas global sehingga pemerintahnya mengampanyekan kebijakan pro-imigran hingga hari ini.
Program Pendidikan di Australia
Bagi Kawan yang berminat untuk melanjutkan Pendidikan di Australia entah untuk kawan sendiri atau untuk anak, keluarga bahkan kenalann yuk kita pelajari dulu tentang Australia. Australia memiliki tiga tingkatan pendidikan, yaitu pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan dasar di Australia berlangsung selama enam tahun, diikuti oleh pendidikan menengah yang berlangsung tiga hingga empat tahun, dan pendidikan tinggi yang dapat berlangsung dari enam bulan hingga empat tahun tergantung pada tingkat dan program yang dipilih. Bahkan Australia memiliki lebih dari 1.100 institusi pendidikan dan 22.000 jurusan yang dapat dipilih, membuatnya sangat populer di kalangan pelajar internasional.
Strategi Nasional Pelajar Internasional 2021-2026
Strategi Nasional Pelajar Internasional 2021-2026 (SNPI) adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Pemerintah
Australia untuk memastikan pengalaman belajar yang aman, positif, dan bermanfaat bagi pelajar internasional di negaratersebut. Strategi ini menguraikan langkah- langkah yang akan diambil pemerintah untuk memastikan pengalaman belajar yang aman dan positif bagi pelajar internasional. Strategi ini bertujuan meningkatkan dukungan untuk pelajar internasional yang rentan, seperti korban kekerasan dalam rumah tangga atau eksploitasi, memastikan penyedia pendidikan tinggi memiliki Langkah – langkah keamanan yang memadai, bekerja sama dengan penegak hukum untuk memerangi kejahatan terhadap pelajar internasional, meningkatkan kesadaran tentang hak dan tanggung jawab pelajar internasional.
Strategi ini didasarkan pada empat pilar utama:
(1) Keamanan dan kesejahteraan: Pemerintah Australia berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan semua pelajar internasional di negaranya. Hal ini termasuk melindungi mereka dari kejahatan, pelecehan, dan eksploitasi.
(2) Kualitas pendidikan: Pemerintah Australia ingin memastikan bahwa pelajar internasional memiliki akses ke pendidikan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini termasuk menyediakan mereka dengan program studi yang relevan dan berkualitas, serta dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil.

(3) Pengalaman positif: Pemerintah Australia ingin memastikan bahwa pelajar internasional memiliki pengalaman positif di Australia. Hal ini termasuk membantu mereka untuk beradaptasi dengan kehidupan di Australia dan terhubung dengan komunitas lokal.
(4) Manfaat bersama: Pemerintah Australia ingin memastikan bahwa Pendidikan internasional bermanfaat bagi Australia dan negara-negara asal pelajar internasional. Hal ini termasuk mempromosikan pertukaran budaya dan pemahaman, serta membangun hubungan global.

Hukum yang Berlaku untuk Pelajar Internasional di Australia
Pelajar internasional di Australia tunduk pada hukum yang sama dengan penduduk lokal. Ini berarti mereka memiliki hak dan tanggung jawab yang sama. Hal ini tentu saja dapat menjaga ketertiban penduduk lokal dan para pelajar internasional.
(1) Hukum visa: Pelajar internasional harus memiliki visa yang sah untuk tinggal dan belajar di Australia. Mereka harus mematuhi persyaratan visa mereka, termasuk memperbarui visa mereka secara teratur dan memberi tahu otoritas terkait jika mereka berencana untuk meninggalkan Australia selama lebih dari 3 bulan.
(2) Hukum ketenagakerjaan: Pelajar internasional dapat bekerja di Australia selama studi mereka. Namun, mereka harus mematuhi hukum ketenagakerjaan Australia, termasuk bekerja hanya untuk majikan yang sah dan mematuhi jam kerja dan kondisi kerja minimum.
(3) Hukum asuransi kesehatan: Pelajar internasional harus memiliki asuransi kesehatan yang komprehensif selama studi mereka di Australia. Asuransi ini harus mencakup biaya perawatan medis, rawat inap, dan evakuasi medis.
(4) Hukum anti-diskriminasi: Pelajar internasional dilindungi oleh hukum anti- diskriminasi Australia. Ini berarti mereka tidak boleh didiskriminasi berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau karakteristik pribadi lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *