Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Malam ini Terjadi Lagi

PENDIDIKAN432 Dilihat

GLOBAL BERITA, JAKARTA- Belum lama terjadi fenomena alam gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023, Nanti malam akan hadir gerhana bulan penumbra.

Fenomena astronomi gerhana bulan penumbra akan terjadi pada Jumat, 5 Mei 2023, yang merupakan gerhana ke-42 dari seri Saros 141.

Planetarium dan Observatorium Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki mengadakan pengamatan terbuka untuk umum.

Even yang diberi nama “Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Penumbra” itu akan digelar Jumat pukul 20.00-23.59 WIB di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Acara di susun dua sesi, pertama diskusi didampingi oleh narasumber Widya Sawitar, Astronom HAI, dan moderator Jihan Nabilah, anggota Forum Pelajar Astronomi pada pukul 20.00-22.00 WIB di Lobby Teater Besar.

Selanjutnya,sesi pengamatan pada pukul 22.14-23.59 WIB di Plaza Teater Jakarta.

Eko Wahyu Wibowo, Kasubag TU UP PKJ TIM, mengatakan Planetarium Jakarta sudah pernah melakukan pengamatan gerhana bulan sampai pagi karena puncak gerhananya menjelang pagi.

“Targetnya 200 peserta,” ujarnya lewat pesan singkat, 3 Mei 2023.

Eko menambahkan bahwa ada lima teleskop disiapkan untuk umum dan satu teleskop untuk observasi.

Bagi warga yang tertarik mengisi akhir pekan dengan mengamati fenomena astronomi ini, planetarium membuka registrasi secara daring melalui link bit.ly/gb-penumbra2023 pada Kamis, 4 Mei 2023 pukul 12.00 WIB.

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya.

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi saat fase bulan purnama atau bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.

Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra atau bayangan tambahan,bukan bayangan inti,dari Bumi.

Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *