Eldo Wongkar Turun Tangan, Miskomunikasi Antara Dinas Pariwisata dan Pelaku Usaha di Pantai Alar Amurang Terselesaikan

DAERAH, MINSEL27 Dilihat

MINSEL, GLOBALBERITA – Eldo Wongkar membuktikan kapasitasnya sebagai wakil rakyat. Anggota DPRD Provinsi Sulut Dapil Minsel Mitra ini mampu menghadirkan solusi ketika terjadi miskomunikasi antara Dinas Pariwisata Minsel dan para pelaku usaha yang ada di Pantai Alar Amurang.

Hal ini dilakukan oleh Eldo Wongkar menanggapi postingan di medsos tentang larangan berjualan di Pantai Alar Amurang.

Bersama Kadis Pariwisata Minsel Every Kawalo, Eldo langsung meninjau dan berdiskusi dengan para pelaku usaha di Pantai Alar Amurang.

Setelah berdiskusi  dan mendengarkan dari kedua pihak, akhirnya miskomunikasi mendapatkan titik temu.

“Sebagai wakil rakyat Minsel, saya memiliki kewajiban untuk turun tangan mencari tahu apa latar belakang masalah ini. Dengan adanya pertemuan ini, semua menjadi jelas dan tidak ada saling menyalahkan seperti yang beredar di media sosial,” ungkap Eldo Wongkar.

“Kedua pihak telah mendapatkan titik temu sesuai dengan aturan yang berlaku mengenai zona pariwisata di tepi pantai Boulevard Pondang Amurang yang telah diatur oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, serta kewajiban para pelaku usaha,” tutur sosok muda yang dikenal cerdas dan dekat dengan semua kalangan ini.

Dalam pertemuan ini Kadis Pariwisata Every Kawalo menjelaskan aturan yang berlaku, terutama mengenai zona pariwisata dan aturan untuk pedagang kuliner. Setelah dijelaskan, para pelaku usaha pun memahami dan siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara itu salah satu pelaku usaha di Pantai Alar Inka Mononimbar memberikan apresiasi kepada Eldo Wongkar.

“Terima Kasih kepada Bung Eldo Wongkar yang hadir memberikan solusi dan bisa memfasilitasi antara kami sebagai pelaku usaha dan Dinas Pariwisata sehingga miskomunikasi antara kami bisa diselesaikan. Kami pelaku usaha siap mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Minsel,” ujar Mononimbar.

(DArK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *