MINSEL, GLOBALBERITA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Selatan melakukan kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah (BPGMBG) Sulawesi Maluku di Manado, Kamis (4/9/2025).
Kunjungan BPBD Minsel yang diwakili oleh Kaban Thorie Joseph dan Sekretaris Merry Rumerung diterima Fredy Vanly Kaligis Kasubbag Umum Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku.
Kedatangan BPBD Minsel adalah untuk melakukan kordinasi serta menganalisis data dan dampak gunung api Soputan terhadap masyarakat di Kabupaten Minsel.
“Kunjungan kami adalah untuk melakukan kordinasi terkait analisis data dan dampak gunung api Soputan terhadap masyarakat di Kabupaten Minsel,” tutur Kaban BPBD Minsel Thorie Joseph.
“Kami sementara melakukan penyusunan dokumen kajian resiko bencana (KRB). Dokumen ini berisi suatu mekanisme terpadu untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap resiko bencana suatu daerah dengan menganalisis tingkat ancaman, tingkat kerugian dan kapasitas daerah dalam bentuk tertulis dan peta, sehingga kordinasi ini kami rasa penting untuk dilakukan,” terang Joseph yang didampingi Sekretaris BPBD Merry Rumerung.
Menurutnya, salah satu data pendukung yaitu sejarah bencana gunung api Soputan yang berdampak di Minsel.
“Kita tidak bisa mencegah serta tidak tau kapan datangnya bencana gunung api, untuk itu kami hanya bisa menganalisis dampak yang akan terjadi. Marilah kita semua tetap waspada dan tingkatkan wawasan terkait bencana gunung api agar supaya kita bisa tau apa yang akan kita lakukan nanti ketika bencana itu terjadi,” pungkas Joseph.
(DArK)
