Ketum DPP KPK INDEPENDEN Desak APH POLDA SULUT Agar Tindaki Kejahatan MAFIA TANAH Dilokasi Tambang 16 Ha,Desa Lanut

BMR154 Dilihat

Boltim,Globalberita.com– Di Tahun 2025 saat ini, Atas Program Bapak Presiden PRABOWO SUBIANTO Untuk
“BERANTAS KORUPSI DI INDONESIA.
Maka Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KPK INDEPENDEN, Sebagai Kontrol Publik Kebijakan Independen, Mardony Rangkuti Anyer SH,MH Pada Media bahwa, Peran atas Aparat Penegak Hukum (APH),
Baik Pihak POLDA SULUT Bersama Pihak KEJAKSAAN Untuk Dapat Memberantas KORUPSI,” Ucap Mardony Rangkuti Anyer SH,MH.
Sabtu (08/03/2025).

“Kemudian Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KPK INDEPENDEN, Sebagai Kontrol Publik Kebijakan Independen, Mardony Rangkuti Anyer SH,MH,” DESAK Agar Aparat Penegak Hukum Polda Sulut, Turun dan Tindaki Oknum-oknum Para MAFIA TANAH, LUKAS Bersama
LUCKY SUWARDJO Sekretaris KUD NOMONTANG,Sesuai Data yang ada bahwa, Lahan Tambang 16 Hektar ini, Sudah di kuasakan Pada LUCKY SUWARDJO, Bersama Pengukur lahan Johni Mailool, Sehingga Lahan 16 Ha, Saat ini telah dikerjakan oleh LUCKY SUWARDJO bersama-sama dengan Kolega-koleganya yang ada di Lokasi Tambang 16 Hektare, Milik LUKAS,
Didesa LANUT Kecamatan Modayag,”
Ujar Mardony Rangkuti Anyer SH,MH.

“Di Duga Kuat, Atas Pembelian Lahan Tanah Tambang Rata Tobang 16 Ha,
Milik LUKAS, berasal dari Aliran Dana Uang Korupsi Dana Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Dari Dana Uang Pajak. “Diduga Aliran Dana ini berasal dari Angin Prayitno Aji, kepada Zulmanisar, kemudian berlanjut pada Deden Suhendar, Dan dilanjutkan pada Untung Agustanto,
“Sehingga Lahan ini, telah di kuasai Oleh LUKAS yang Memiliki Dua(2)
Kartu Tanda Pengenal (KTP) Bodong
Atau Siluman, Karena identitas Lukas Sengaja Manipulasi Data KTP atas Nama Deden Suhendar, dengan Modus untuk memiliki  lahan tambang 16 Hektare, Rata Tobang didesa Lanut Kecamatan modayag, untuk dapat memenangkan lahan Tambang 16 Hektare Rata Tobang, di Desa Lanut Kecamatan Modayag,”
Tutur Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KPK INDEPENDEN, Sebagai Kontrol Publik Kebijakan Independen, Mardony Rangkuti Anyer SH,MH.

“Atas Pantauan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KPK INDEPENDEN, Sebagai Kontrol Publik Kebijakan Independen, Bersama Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) KPK Independen Sulawesi utara (Sulut) ENOS Theodorus Mongkau bahwa,
“Situasi saat ini, LUKAS biasa-biasa Saja bersama Kolega-kolega yang Terlibat dalam Konspirasi bersama Aliran Dana Uang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Dari Dana Uang Pajak, MONEY LOUNDERING.

“Bahkan di Lahan 16 Hektare tersebut
Masih melakukan Aktifitas Tambang,
Seperti biasa-biasa, Karena belum Ada Tindakan dari Aparat Penegak Hukum POLDA SULUT,”Ungkap Ketua
Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KPK INDEPENDEN, Sebagai Kontrol Publik Kebijakan Independen, Mardony Rangkuti Anyer SH,MH.

“DI DUGA Jangan-jangan di Balik Status Lahan Tanah ini, Ada Oknum- Oknum Aparat Atau Kolega-kolega yang Berkonspirasi bersama Lukas.
Karena Sampai Saat sekarang ini,
LUKAS Bersama Kolega-kolega ini,
Belum Tersentuh Oleh HUKUM,” Tandas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KPK INDEPENDEN, Sebagai Kontrol Publik Kebijakan Independen, Mardony Rangkuti Anyer SH,MH.

(Jhon A.Waluyan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *