Cuaca Ekstrim Landa Minahasa, Ini Imbauan Kadis Kominfo

MINAHASA455 Dilihat

GLOBAL BERITA, MINAHASA – Cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari lalu di wilayah Kabupaten Minahasa dan sekitarnya, mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di beberapa titik, Senin, (22/1/2024)

Dengan kejadian ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dibawa pimpinan Penjabat (Pj) Bupati, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, langsung bergerak cepat mengatasi masalah bencana alam tersebut.

Setelah mendapat laporan dari warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa bersama pemerintah setempat langsung mendatangi lokasi kejadian dan membersihkan beberapa pohon tumbang.

Beberapa rumah warga terkena imbas dari pohon yang tumbang dan menutupi akses jalan di sejumlah titik. Dan saat ini sudah dibersihkan oleh BPBD Minahasa dan dibantu pemerintah setempat dan juga masyarakat,” kata Pj Bupati Minahasa melalui siaran pers yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Maya Kainde SH MAP, pagi tadi.

Kainde juga mengungkapkan bahwa beruntung tidak ada korban dalam bencana alam ini. Namun begitu, adanya kerugian material bagi beberapa keluarga yang terkena bencana alam pohon tumbang yang mulai terjadi sejak minggu sore kemarin.

Sebelumnya Pj Bupati Jemmy Kumendong melalui Kadis Kominfo Maya Kainde menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi kedepan.

“Warga yang tinggal di dataran tinggi, lereng gunung, bantaran sungai dan dataran rendah agar selalu berhati-hati. Jauhi pepohonan yang berpotensi patah atau roboh,” imbaunya.

Begitu juga, lanjut Kainde, bagi warga yang sedang melakukan aktifitas perjalanan dengan menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki agar selalu berhati-hati, dengan bencana alam seperti tanah longsor, pohon tumbang yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Intinya kita selalu waspada terhadap cuaca ekstrem sekarang ini,” imbaunya lagi.

Sebelumnya juga, Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa, Lona Wattie SSTP MAP, meminta agar pemerintah kelurahan maupun desa agar secepatnya mengambil langka jika terjadi bencana.

Dan segera laporkan ke pemerintah daerah atau langsung laporkan kepada BPBD, supaya bisa ditindaklanjuti”. Pemerintah, desa dan kelurahan secepatnya mendata semua kerusakan terjadi termasuk korban, serta kebutuhan darurat lainnya.

Selain itu, ia juga mengatakan ada beberapa lokasi yang rawan bencana di Kabupaten Minahasa, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.

“Untuk wilayah rawan longsor Atep, Temboan, Noongan khususnya gunung potong, Kawangkoan Utara, Tombariri jalan trans, Pineleng desa Kali dan Warembungan, jalan antara Tombulu-Suluan. Sedangkan banjir di wilayah Tombariri, Mandolang, Tondano Kiniar, Kakas barat, Sonder, Tataaran, dan Rinegetan,” katanya.

Sedangkan angin puting beliung lanjut Wattie, biasanya terjadi di dataran rendah seperti Papakelan, Touliang Oki, Remboken, atau seputaran danau Tondano dan pantai selatan.

“Puting beliung juga bisa terjadi di dataran rendah, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi di dataran tinggi,” sebut Wattie sembari menambahkan untuk gelombang pasang biasanya terjadi di Kecamatan Tombariri dan Rumbia Kecamatan Langowan Selatan.

Ini beberapa wilayah dan titik yang terkena pohon tumbang:

1. Pohon Bambu Tumbang di Jalan antara Kelurahan Talikuran dan Desa Kayuuwi, Kecamatan Kawangkoan Barat.

2. Pohon Tumbang yang menimpa Rumah di Perumahan Griya Sea Lestari 1, Jaga 7 Desa Sea, Kecamatan Pineleng.

3. Pohon Tumbang di Jalan antara Desa Rumengkor dan Desa Kembes, Kecamatan Tombulu.

4. Pohon Bambu Tumbang di Jalan antara Kelurahan Maesa Unima dan Desa Leleko.

Sumber : BPBD Kabupaten Minahasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *