Global Berita. Com,TOMOHON—Pemerintah Kota Tomohon melalui Tim Gabungan hari ini melakukan Sosialisasi dan Pemantauan langsung ke Lokasi yang termasuk dalam Radius 2,5 Km dari Kawah Gunung Lokon.
Berdasarkan Surat Edaran Pemerintah Kota Tomohon No. 361/SEKRE/599-BPBD Ttg Larangan Melakukan Pendakian dan Aktivitas di G. Lokon.
Larangan Aktivitas di Radius 2,5 Km berdasarkan Peta KRB (Kawasan Rawan Bencana)-III meliputi antara lain,Pelaku Usaha,D’Lokon, Pelangi dan Mahoni, lokasi Tambang Galian C, Pekerja Bangunan dan Para Petani.
Selain itu, himbauan ini juga ditujukan bgi para Petani di Lokasi Perkebunan Radius 2,5 Km Kelurahan Kakaskasen 2 dan sebagian Kakaskasen 1, Kinilow dan Tinoor serta Para Pecinta Alam / Pendaki G.Lokon,Turis,Wisatawan Mancanegara dan Lokal.
Sekda Tomohon Edwin Roring, selaku Ex Officio Kepala BPBD Kota Tomohon menegaskan Kepada para camat dan Lurah agar terus memantau aktivitas dilokasi terdekat dan jika ada pelanggar segera berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian, TNI maupun Satpol PP.
Roring menambahkan Pemerintah telah melakukan tugasnya dan berkewajiban memperingati, ini membutuhkan kesadaran bahwa Ancaman Bahaya Bencana harus diikuti dengan kesiapsiagaan dan mitigasi.
“Ini bagian dari usaha pemerintah untuk mengurangi risiko dari dampak bencana itu sendiri. Kota Tomohon telah banyak mendapat pengalaman dari kejadian bencana seblumnya, kita berusaha untuk tetap menekan korban jiwa, kita bersyukur bahwa selama Bencana G.Lokon tahun sebelumnya, Korban Jiwa berada pada titik Zero Korban Jiwa, oleh karena itu saat ini kita terus berupaya sambil terus berdoa semoga Kota Tmhn terus dijauhkan dari Bencana”,terang Roring.
Kepala BPBD Kota Tomohon Hengki Supit mengatakan, Langkah antisipatif menghadapi Peningkatan aktivitas Gunung Lokon sudah kita lakukan sesuai SOP. Mulai dari Level 2 sampai naik menjadi Level 3,
“BPBD sudah terus mensosialisasikan dan menghimbau melalui media massa, elektronik, medsos, pemasangan baliho dan rambu2 evakuasi. Termasuk Koordinasi dengan semua stakeholder terus kami lakukan. Kesiapan Sarpras juga lokasi pengusian/selter mulai kami siapkan”,jelasnya.
Saat ini lanjut Supit, pihaknya sementara update Rencana Kontigensi Erupsi G.Lokon. Pada prinsipnya kesiapsiagaan bencana harus di lakukan oleh semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun stakeholder kebencanaan lainnya.
Pada kegiatan ini, turut hadir dalam Sosialisasi dan Pemantauan ini, Kalaksa BPBD Kota Tomohon, Sekretaris SatpolPP Kota Tomohon,Kabid Trantibum SatpolPP Kota Tomohon,Camat Tomohon Utara, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Kota Tomohon,Babinkamtibmas (Unsur Polri) setempat,Babinsa (Unsur TNI) setempat,Lurah Kakaskasen 2 dan Perangkat Linmas,Komandan TRC-PB BPBD Kota Tomohon,Pusdalops-PB BPBD Kota Tomohon,Anggota SatpolPP dan Anggota TRC-PB dan Pusdalops PB BPBD Kota Tomohon