GLOBAL BERITA, BOJONEGORO – Atlet Tenis meja Bojonegoro M Dicky Ferdiansyah dipanggil National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) guna mengikuti Asean Para Games ke 12 di Kamboja.
Dicky akan menjalani pemusatan latihan bersama 35 atlet tenis meja yang lain, pelatnas Para Games di pusatkan di Hartono Trade Center (HTC) Surakarta Jawa tengah.
Dhiki Agtri salah satu pelatih pelatnas Para Games tenis meja menyampaikan M Dicky Ferdhiansyah atlet tenis meja asal kabupaten Bojonegoro adalah salah satu dari 36 atlet yang kita panggil dan masuk dalam kontingen Indonesia untuk ajang Asean Para Games 2023.
” Rencananya Dicky akan diproyeksikan main di kategori Tunggal Pria dan Ganda Campuran, yang akan digandengkan dengan Cici atlet asal Kalimantan Timur” jelas Coach Dhiki melalui sambungan telepon, Sabtu, 06/05/2023.
Menurut Coach Dhiki, tidak ada target medali yang dibebankan untuk Dicky, namun kami berharap Dicky mampu bermain maksimal dengan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
” Usia Dicky masih sangat muda, jadi event Asean Para Games ini untuk menambah jam terbang dia dalam ajang Internasional, kita proyeksikan dia untuk 5-6 tahun mendatang, diharapkan mampu menggantikan David Jacobs yang telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu, tutur Coach Dhiki.
M Dicky Ferdhiansyah adalah peraih medali perunggu dalam ajang Pekan paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Papua, Raihan tersebut menjadi dasar NPCI memanggil Dicky untuk memperkuat tim Indonesia dalam Asean Para Games di Kamboja yang akan digelar pada tanggal 3 -9 Juni 2023 mendatang.
Saat dihubungi melalui Sambungan telepon usai latihan Dicky mengatakan siap menjalani pemusatan latihan dan semangat mengikuti instruksi pelatih dalam menu latihan yang dilakoninya setiap hari..
Disinggung tentang target juara, peraih Medali emas Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) ke- IX Nopember 2019 di Jakarta silam ini tersenyum sambil menjawab ” Ini pengalaman pertama saja mengikuti Asean Para games, jadi saya tidak berani pasang target
” Sejauh ini Pelatih juga belum membebani saya dengan target medali, Konsentrasi di Pelatnas dulu lah mas, mohon didoakan saja yang terbaik buat saya, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Tim Indonesia” ucapnya.
Sementara itu pelatih sekaligus pemilik club tenis meja Monstrex Bojonegoro Adi Wijaya menyampaikan rasa syukur dan bangganya dimana anak didiknya (Dicky) menjadi salah satu atlet yang berlaga di Asean Para Games di Kamboja.
” Semoga bisa melecut semangat yunior Dicky di klub diharapkan bisa mengikuti jejaknya mengikuti kejuaraan tenis meja di tingkat Nasional maupun internasional ” jelas Adi.
National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) sebagai/wadah yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk menghimpun, membina , melatih dan membentuk Atlet olahraga disabilitas yang berkwalitas dan bertaraf Intemasional serta mengkoordinasikan setiap kegiatan olahraga disabilitas baik di tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional. [redho]