Manado, 2 Oktober 2025 — Wakil Bupati Minahasa, Ibu Vanda Sarundajang, S.S, menghadiri Rapat Validasi Data Titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah terpencil dalam rangka percepatan Program Makan Bergizi Gratis. Kegiatan ini digelar di Hotel Aryaduta Manado, Kamis (2/10), dengan melibatkan seluruh unsur terkait dari pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah.
Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya validasi data sebagai fondasi utama keberhasilan program strategis nasional tersebut. Menurutnya, ketersediaan data yang akurat dan terintegrasi akan memastikan program makan bergizi gratis dapat menjangkau masyarakat di wilayah terpencil secara tepat sasaran.
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah III, Rudi Setiawan, S.I.P., M.Han., para Wakil Kepala Daerah se-Sulawesi yang juga bertindak sebagai Ketua Satgas, para Koordinator Wilayah Sulawesi, serta sejumlah undangan lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam memperkuat komitmen pemerintah terhadap upaya percepatan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak di daerah terpencil.
Wakil Bupati Minahasa, Ibu Vanda Sarundajang, S.S., hadir bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minahasa. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Vanda Sarundajang yang akrab disapa VaSung menekankan pentingnya komitmen daerah dalam mendukung program prioritas pemerintah, terutama dalam menjawab tantangan pemenuhan gizi di wilayah terpencil.
“Program makan bergizi gratis adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Untuk itu, pemerintah daerah wajib memastikan data yang kita hasilkan benar-benar valid, sehingga manfaat program ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak di Minahasa,” ujar VaSung.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Minahasa terus berupaya memperkuat koordinasi antarperangkat daerah serta mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini. Validasi data SPPG, menurutnya, bukan sekadar administrasi, melainkan langkah penting untuk memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama mendapatkan akses makanan bergizi.
Melalui rapat ini, diharapkan seluruh pemerintah daerah di Sulawesi dapat menyatukan langkah dan persepsi, sehingga implementasi program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal, adil, dan tepat sasaran.(Mei)
