Minahasa, Selasa 30 September 2025 — Wakil Bupati Minahasa, Ibu Vanda Sarundajang, S.S, menerima audiensi dari Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara, dr. Jeanny Yola Winokan, MAP, bersama jajaran, di ruang kerja Wakil Bupati Minahasa.
Dalam pertemuan tersebut, dr. Jeanny Yola Winokan didampingi oleh Kepala Dinas Kependudukan Sipil dan Keluarga Berencana Daerah Provinsi Sulut, Christodharma Sondakh, SH, serta Kepala Kantor Penanganan Pemenuhan Gizi (KPPG) Manado, Dr. Billy Kereh, S.IP, M.Si. Turut hadir pula tim dari BKKBN Sulut, Tim Pemenuhan Gizi Manado, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, di antaranya Kepala Dinas PPKB Dra. Meitha Aguw dan perwakilan Inspektorat Kabupaten Minahasa.
Agenda audiensi ini membahas upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Minahasa dengan BKKBN Sulut dan KPPG Manado dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Fokus utama yang dibicarakan adalah program keluarga berencana, pemenuhan gizi masyarakat, serta langkah strategis dalam percepatan penurunan angka stunting di Minahasa.
Wakil Bupati Vanda Sarundajang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama lintas sektor yang terus dibangun. Ia menegaskan bahwa Pemkab Minahasa berkomitmen mendukung penuh program pemerintah pusat dan provinsi dalam rangka memperkuat ketahanan keluarga serta mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.
> “Sinergi ini sangat penting, karena permasalahan stunting dan gizi bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga menyangkut kualitas generasi penerus bangsa. Pemerintah Kabupaten Minahasa akan terus berupaya maksimal untuk mendukung program-program yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Vanda.
Pertemuan tersebut menjadi wadah strategis dalam menyatukan langkah antara pemerintah daerah, lembaga pusat, dan mitra kerja terkait untuk memperkuat program pembangunan keluarga, kependudukan, serta pemenuhan gizi di Kabupaten Minahasa.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan target nasional penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat tercapai, sekaligus memperkuat visi Minahasa sebagai daerah yang maju, sehat, dan berdaya saing.(Mei)
