Bupati Minahasa Robby Dondokambey Bersama Rombongan Studi Tiru ke Bantul, Tingkatkan Kapasitas Pengrajin Eceng Gondok dan Gerabah

MINAHASA44 Dilihat

BANTUL – Pemerintah Kabupaten Minahasa terus berkomitmen mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kerajinan lokal. Hal ini ditunjukkan melalui kunjungan kerja Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., MAP., bersama rombongan ke Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka pelatihan serta studi tiru bagi pengrajin eceng gondok dan gerabah.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Ny. Martina W. Dondokambey-Lengkong, S.E., yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Minahasa. Rombongan disambut langsung oleh Wakil Bupati Bantul, H. Aris Suharyatna, di Kantor Dekranasda Bantul.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Minahasa untuk belajar langsung dari Bantul, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan industri kerajinan berbasis potensi lokal yang berkembang pesat dan mampu menembus pasar nasional hingga internasional.

Setelah pertemuan resmi, rombongan melanjutkan agenda dengan melakukan studi tiru di sentra pengrajin eceng gondok yang berlokasi di Kelurahan Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Para pengrajin Minahasa mendapat kesempatan berharga untuk menyaksikan proses pengolahan bahan baku, teknik produksi, hingga strategi pemasaran yang diterapkan pengrajin Bantul.

Bupati Minahasa Robby Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar studi banding, tetapi merupakan investasi pengetahuan yang akan memperkuat daya saing produk kerajinan Minahasa.

“Pengalaman yang diperoleh di Bantul diharapkan dapat membuka wawasan serta menjadi inspirasi bagi pengrajin Minahasa. Dengan SDM yang semakin terampil, produk eceng gondok dan gerabah Minahasa bisa naik kelas, bernilai jual lebih tinggi, dan mampu menembus pasar lebih luas,” ujar Bupati.

Sementara itu, Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Minahasa, Ny. Martina W. Dondokambey-Lengkong, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen mendampingi pengrajin lokal. “Dekranasda Minahasa akan hadir bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga motor penggerak inovasi dan promosi. Tujuannya, agar kerajinan Minahasa semakin dikenal dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan adanya kunjungan kerja dan studi tiru ini, Pemkab Minahasa optimis pengrajin lokal akan pulang dengan membawa pengalaman, ilmu baru, serta motivasi kuat untuk mengembangkan potensi daerah. Langkah ini juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, Dekranasda, dan pelaku usaha kerajinan dalam memperkuat ekonomi kreatif Minahasa.(Mei)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *