TOMOHON, Globalberita.com – Sebuah kisah inspiratif datang dari Julio Pedro Theodorus Uno, putra Tomohon yang gigih meraih mimpinya! Di tengah ketatnya persaingan, Julio berhasil menembus seleksi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Utara tahun 2025, membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.
Dari ratusan pendaftar, tepatnya 484 orang, hanya 37 yang mampu mencapai tahap akhir untuk memperebutkan 29 kuota. Julio berhasil mengamankan posisi ke-4, menjadikannya satu-satunya wakil dari Kota Tomohon yang berhasil lolos. Sungguh pencapaian yang membanggakan!
Perjalanan Julio menuju IPDN tidaklah semulus jalan tol. Tahun 2024 lalu, ia sempat merasakan pahitnya kegagalan meski sudah berjuang hingga tahap akhir seleksi. Namun, alih-alih menyerah, kegagalan itu justru menjadi cambuk yang memotivasinya untuk bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Dengan tekad membaja, Julio mempersiapkan diri secara mandiri tanpa mengikuti bimbingan belajar. Ia mengandalkan arahan dan bimbingan dari sang kakak, Juan Uno, seorang alumni IPDN Jakarta angkatan 24 tahun 2017. “Kegagalan tahun lalu memberikan pelajaran yang sangat berharga. Saya fokus meningkatkan kemampuan akademik dan fisik, dengan bimbingan dari kakak,” ungkap Julio.
Kerja keras dan ketekunan Julio akhirnya membuahkan hasil yang manis. Tahun ini, ia berhasil membuktikan diri dengan lolos ke IPDN. Rasa syukur dan terima kasih pun ia panjatkan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan keluarga tercinta—Papa, Mama, Om, Tante, dan semua yang tak henti-hentinya mendoakan saya,” ujarnya dengan nada haru.
Julio juga berbagi pengalamannya mengenai ketatnya seleksi IPDN. Menurutnya, seleksi IPDN sangatlah komprehensif dan menguji berbagai aspek, mulai dari kemampuan akademik, kesehatan, hingga psikologi. Oleh karena itu, ia berpesan kepada calon pendaftar IPDN lainnya untuk terus berusaha dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Jangan pernah menyerah dan putus asa! Persiapkan diri sebaik mungkin, karena usaha keras tidak akan mengkhianati hasil,” pesannya dengan penuh semangat.
Kebahagiaan Julio semakin lengkap dengan kabar keberangkatannya ke Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 22 September 2025. Di sana, ia akan menjalani pendidikan dan pelatihan intensif sebagai calon abdi negara yang berintegritas.
Julio menyadari bahwa kehidupan di IPDN tidaklah mudah dan penuh tantangan. “Saya tahu, pendidikan di IPDN sangat disiplin dan menuntut. Kami akan ditempa secara fisik dan mental untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas,” kata Julio.
Meski demikian, ia mengaku siap menghadapi semua tantangan yang ada di depan mata. “Saya akan belajar dengan sungguh-sungguh, berlatih keras, dan menjalin persahabatan dengan teman-teman dari seluruh Indonesia,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Julio pun meninggalkan pesan inspiratif bagi generasi muda: “Jangan biarkan kegagalan meruntuhkan impianmu. Jadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. Percayalah pada diri sendiri, berani bermimpi setinggi langit, dan jangan pernah berhenti berusaha. Masa depan ada di tanganmu!”
Kisah Julio Uno menjadi teladan bagi pemuda Sulawesi Utara, khususnya Kota Tomohon. Semangat pantang menyerah, kerja keras, serta doa dan dukungan keluarga menjadi kunci utama dalam meraih mimpi. Selamat berjuang Julio, semoga sukses dalam pendidikan dan pengabdianmu untuk bangsa dan negara!