Tomohon SIGAB: Sistem Terintegrasi untuk Hadapi Bencana, Diluncurkan di Tomohon Utara

TOMOHON, Globalberita.com – Pemerintah Kota Tomohon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara resmi meluncurkan Sistem Integrasi Gotong Royong Aman Bencana (SIGAB) di Kecamatan Tomohon Utara. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam.

Peluncuran perdana ini melibatkan perangkat kelurahan, masyarakat, serta dukungan penuh dari para lurah dan Camat Tomohon Utara, Ricky Supit. Acara ini menandai langkah awal dari upaya komprehensif untuk mengintegrasikan data kebencanaan, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan memitigasi risiko bencana berbasis kearifan lokal.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tomohon, Hengkie Y. Supit, menjelaskan bahwa Tomohon SIGAB akan menjadi platform penting dalam membangun sistem peringatan dini (EWS) yang sederhana, mandiri, dan tidak bergantung pada sumber daya eksternal seperti listrik atau internet. Sistem ini dirancang agar tetap berfungsi optimal dalam kondisi darurat.

“Tomohon SIGAB bukan hanya sekadar program, tetapi sebuah gerakan bersama untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana,” ujar Ricky Supit, Camat Tomohon Utara, dalam sambutannya. Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dan pemerintah kelurahan dalam mendukung inisiatif ini.

Selain peluncuran SIGAB, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi terkait status Gunung Lokon yang saat ini berada pada Level III (Siaga). Masyarakat diberikan edukasi mengenai langkah-langkah antisipatif jika terjadi erupsi, termasuk larangan beraktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah.

Pemerintah Kota Tomohon berencana untuk melanjutkan sosialisasi Tomohon SIGAB ke seluruh kecamatan, dengan harapan seluruh lapisan masyarakat dapat terlibat aktif dalam membangun budaya sadar bencana dan gotong royong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *