Shymkent, Kazakhstan, Global Berita – Kejuaraan Menembak Asia ke-16 di Shymkent, Kazakhstan, menjadi panggung bagi kehebatan atlet-atlet Indonesia! Di tengah persaingan sengit, tim campuran yang beranggotakan Dominique Sampangai, siswi SMA N 1 Tomohon asal Sonder, Minahasa, dan Anang Febrian, berhasil mencuri perhatian dunia dengan meraih peringkat ke-5.
Kekompakan tim dan strategi yang matang menjadi kunci keberhasilan mereka. Namun, sorotan utama tertuju pada Dominique Sampangai, yang tampil sensasional di nomor individu 10m Air Rifle Putri Junior.
Dengan keakuratan yang memukau dan mentalitas juara, ia berhasil menembus peringkat 15 besar, mengungguli para rival berat dan membuktikan dirinya sebagai bintang baru yang bersinar di dunia menembak.
Pada 22 Agustus 2025, para atlet Indonesia menunjukkan semangat juang yang membara, pantang menyerah menghadapi setiap tantangan.
Tim campuran, dengan kolaborasi yang sempurna dan komunikasi yang efektif, berhasil mengamankan posisi lima besar. Sementara itu, Dominique Sampangai, dengan fokus setajam laser dan ketenangan yang luar biasa, berhasil mencatatkan skor yang menghipnotis para penonton dan membawanya ke jajaran atlet terbaik di nomor individu.
Prestasi gemilang ini adalah bukti tak terbantahkan bahwa Indonesia memiliki bibit-bibit atlet menembak yang siap menaklukkan dunia.
Di balik kesuksesan Dominique, ada sosok Kiki Sampangai, ayahanda tercinta yang juga merupakan pegawai Kejaksaan Negeri Tomohon dan pelatih pertama Dominique sebelum ia mencapai tingkat nasional. Dedikasi dan bimbingan Kiki telah membentuk Dominique menjadi atlet yang tangguh dan berprestasi.
“Semoga keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh atlet Indonesia untuk terus berjuang, berlatih lebih keras, dan mengukir sejarah di kancah internasional,” ujar Kiki Sampangai dengan penuh semangat.
“Saya percaya, dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, atlet-atlet Indonesia mampu meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.”tutupnya.
