MINSEL, GLOBALBERITA – Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan patut berbangga.
Pasalnya, Desa yang dipimpin Hukum Tua Ferry Kumendong mendapatkan kehormatan dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan pelatihan DTS DEA.
Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Manado bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar program Digital Talent Scholarship (DTS) melalui Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Skema Pemasaran Digital Dasar selama 3 hari sejak 15-17 Mei 2026 bertempat di Aula Hukum Tua Desa Wiau Lapi.
Pelatihan ini dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama berlangsung 15-16 Mei. Sesi Kedua dilaksanakan pada tanggal 17 Mei.
Untuk kegiatan sesi pertama dibuka secara resmi oleh Bupati Minahasa Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dr. Fietber S. Raco.
Sementara sesi kedua dibuka oleh Wakil Bupati Minsel Theodorus Kawatu.
Wakil Bupati dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun potensi pemuda dari desa melalui Digital Entrepreneurship Academy.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membuka wawasan kaum muda Minahasa Selatan, meningkatkan indeks prestasi, serta mendorong partisipasi mereka dalam berbagai pelatihan yang membangun,” ungkap Wakil Bupati.
“Melalui pelatihan ini, para pemuda sebagai pelaku usaha pemula diharapkan memperoleh pengetahuan dan wawasan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia usaha. Pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha,” ungkapnya.
Kepala BPSDMP KOMINFO Manado, Arsyad, S.Kom yang membawahi wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara, turut hadir dan menyampaikan bahwa UMKM merupakan sektor paling tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi global.
“Oleh karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting untuk menyiapkan masyarakat, khususnya di Minahasa Selatan, agar mampu menciptakan peluang kerja dan mendukung transformasi ekonomi digital secara lokal,” jelas Arsyad.
Sementara itu Hukum Tua Wiau Lapi Ferry Kumendong mengucapkan terima kepada Kementrian Komunikasi dan Digital yang telah mempercayakan Desa Wiau Lapi menjadi tuan rumah pelaksanaan pelatihan DTS DEA.
“Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta yang didominasi oleh pemuda setempat. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dasar pemasaran digital dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di wilayah pedesaan,” tutur Kumendong.
“Selain itu pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mempersiapkan para pemuda untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan peluang yang ada di era digital saat ini,” tutup Hukum Tua Kumanedong lagi.
Para peserta mendapatkan pelatihan langsung dari para narasumber yang merupakan alumni luar negeri dan Universitas Negeri Sam Ratulangi, dengan materi seputar strategi pemasaran digital, pengembangan bisnis berbasis teknologi, dan optimalisasi media sosial untuk bisnis UMKM.
(DArK)