SANGIHE, GLOBALBERITA– Masyarakat Kampung Belengang kecamatan Manganitu, dibuat geger dengan ditemukannya salah satu warga JS (29) dalam kondisi terluka parah pada Kamis (13/3) malam sekitar pukul 18.30 wita.
Perkelahian antara Ayah dan Anak Kandung berujung maut, ketika sang Anak JS yang pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan memicu adu mulut di dalam rumah ,dimana korban (JS) mengambil parang sementara pelaku memegang palu (Ayah kandung korban).
Saat itu Istri korban berusaha melerai namun situasi semakin tidak kondusif setelah korban sempat memukuli anak sulungnya, melihat situasi yang semakin memanas sang istri lantas mengamankan diri dan kedua anaknya keluar rumah sambil meminta bantuan dari warga sekitar.
Tak lama setelah perkelahian tersebut, JS ditemukan dalam kondisi mengkhawatirkan dibahu jalan dengan luka serius. Saksi mata yang menemukan korban JS lantas melaporkan hal tersebut kepada aparat setempat sementara warga lainnya menemukan ayah kandung korban dengan luka dibagian kepala.
Keduanya dilarikan ke RSUD Liun Kendage untuk mendapatkan pertolangan, namun naas nyawa JS tidak tertolong.
Kapolsek Manganitu bersama jajaran langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti juga memeriksa saksi- saksi untuk mendalami kasus ini.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Sangihe AKBP Abdul Kholik, S.H, S.I.K, M.A.P , melalui Kasat Reskrim IPTU Royke Mantiri, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta lebih lanjut terkait peristiwa ini,” ujar IPTU Royke.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif dibalik pertengkaran yang berujung maut. ***