Peliput : Redho
GLOBAL BERITA BOJONEGORO– Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya air terus mempersiapkan ketersediaan air untuk pertanian di wilayah desa. Terbaru, Pemkab sedang memperluas Waduk Rowoglandang di Desa Gading, Kecamatan Tambakrejo.
Kepala Bidang (Kabid) Air Baku dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Bojonegoro Bungku Susilowati menjelaskan, proses perluasan Waduk Rowoglandang masih berjalan. “Proses perluasan Waduk Rowoglandang untuk tahun ini telah selesai, progresnya sudah 100 persen,” ujarnya Rabu (24/5/2023).
Perluasan waduk atau embung ini untuk menambah daya dukung waduk terhadap tata ruang dan manajemen air. Selain itu, Waduk Rowoglandang selama ini juga menjadi potensi desa yang dapat meningkatkan pendapatan desa. Karena selain berfungsi sebagai pengairan pertanian, juga digunakan untuk budidaya perikanan. Setiap tahunnya, tempat ini pun diadakan pemancingan dan kebyak rowo (tradisi mencari ikan bersama) saat masa panen ikan.
Adapun perluasan embung dilakukan pada awal musim kemarau untuk kelancaran pekerjaan. Diharapkan dengan adanya perluasan embung dapat meningkatkan fungsi embung lebih baik lagi.
Berdasarkan data PU SDA Kabupaten Bojonegoro, kondisi rona awal Waduk Rowoglandang semula terdapat timbunan tanah tujuh (7) meter. Rona awal adalah kondisi kondisi alam atau komponen-komponen lingkungan awal sebelum perencanaan dan pembangunan fisik dimulai. Waduk Rowoglandang dilakukan perluasan dengan panjang 107 meter dan lebar 70 meter.
“Untuk kedalaman waduk tiga meter,” imbuhnya.