KOTAMOBAGU – “Terima kasih Polres Kotamobagu khususnya Satreskrim di bawah pimpinan Pak Agus Sumandik, kini mulai tak nampak antrian panjang di SPBU Kotamibagu,” Ucap Suardi Lomban, sopir mikrolet, Rabu 05/06/2024
Apresiasi tersebut di sampaikan salah satu warga yang sumringah sebab tak lagi mengantri Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU langganannya di Kotamobagu.
“Waktu untuk mengais rezeki lebih panjang lagi, sebab sudah tak lama menunggu antrian,” tambahnya.
Memang, sejak beberapa hari terakhir, Polres Kotamobagu terus mengungkap penyebab antrian panjang menghiasi setiap SPBU Kotamobagu. Tak hanya kemacetan yang terjadi, namun warga dan pemilik warung yang tinggal di sekitar juga ada yang resah sebab depan rumahnya terhalang antrian. Di bawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Agus Sumandik SE, meski belum sebulan menjabat, keresahan ini terungkap. Para terduga pelaku penimbun BBM beserta kendaraan roda dua maupun roda empat yang tangkinya telah dimodifikasi mampu menampung ribuan liter BBM digelandang ke Mapolres Kotamobagu.
“Kami telah mengamankan sejumlah kendaraan baik roda empat dan roda dua hingga jerigen-jerigen yang diduga digunakan untuk menimbun BBM bersubsidi setelah sebelumnya kami mengamankan barang bukti 16 Galon atau 400 liter BBM jenis Solar pada hari minggu kemarin, kami masih akan terus berkembang di lapangan sampai BBM yang diperuntukan untuk rakyat ini tidak hanya masuk kepada segelintir orang”, tegas Sumandik.
“Kendaraan ini dilengkapi dengan tangki modifikasi yang memungkinkan mereka untuk menimbun BBM dalam jumlah besar. Kemudian para pelaku memanfaatkan situasi kelangkaan untuk memperoleh keuntungan pribadi dengan cara yang jelas melanggar hukum”, tambahnya.
Operasi sapu bersih ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku penimbunan dan membantu mengembalikan ketersediaan BBM bersubsidi di Kotamobagu. Polres Kotamobagu berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan penindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran serupa di masa mendatang.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi situasi ini. Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas penimbunan BBM bersubsidi di sekitar mereka.
“Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menjaga stabilitas BBM di wilayah kita”, tutupnya.
Dex
