MEULABOH – Ketua DPRK Aceh Barat secara terbuka mengapresiasi capaian kinerja eksekutif Aceh Barat dalan pengendalian inflasi di Aceh Barat yang mengalami penuruan atau deflasi.
Apresiasi itu dilontarkan Samsi Barmi saat memimpin Sidang Paripurna DPRK Aceh Barat, Senin (18/09/2023), dalam penyerahan Rancangan Anggaran Perubahan Aceh Barat tahun 2023.
Sukses pengendalian inflasi dan kinerja pembangunan itu diwujudkan dalam bentuk anugerah Dana Insentif Fiskal (DIF) dua kali berturut turut di tahun 2023. “Aceh Barat satu satunya daerah di Aceh dengan prestasi seperti ini. Karenanya patut diapresiasi,” kata Samsi Barmi.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi yang hadir langsung dalam Sidang Paripurna Pembukaan Rapat Paripurna ke VI Masa Sidang ke III DPRK Aceh Barat, membahas pembahasan dan penetapan rancangan KUA dan PPAS Perubahan Kabupaten Aceh Barat tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan di ruang sidang utama DPRK Aceh Barat itu mengatakan,
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah mengatakan, selaku kepala daerah iacharus memformulasikan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran dalam rancangan KUA dan PPAS perubahan, yang telah disesuaikan dengan peraturan bupati Aceh Barat nomor 24 tahun 2023 tentang perubahan rencana kerja pemerintah daerah kabupaten Aceh Barat tahun 2023
Iya berharap rancangan ini mendapat respon positif dari seluruh anggota DPRK serta dapat dibahas bersama sesuai dengan waktu maupun jadwal yang telah disepakati melalui Badan Musyawarah DPRK Aceh Barat.
Lebih lanjut Mahdi menjelaskan pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp. 1.289.055.435.571 dan belanja daerah Rp. 1.383.814.654.541 sedangkan pembiayaan direncanakan sebesar Rp. 94.759.218.969 Iya berharap dukungan dari segenap pimpinan dan anggota DPRK beserta unsur Forkopimda dan seluruh masyarakat Aceh Barat atas berbagai pencapaian bersama yang diraih untuk kemajuan kabupaten Aceh Barat.
Sementara itu di sisi lain, Ketua DPRK Aceh Barat Samsi Barmi juga meminta Pj Bupati Aceh Barat untuk meningkatkan realisasi penggunaan anggaran. “Serapan APBK berpengaruh cukup besar untuk menggerakkan roda perekonomian , karena itu perlu ditingkatkan setidaknya sesuai target yang ditetapkan sesuai kesepakatan eksekutif dan legislatif.