LANGOWAN, Globalberita.com – Anggota DPD RI Dapil Sulut, Ir. Stefanus B.A.N Liow, M.A.P, atau yang lebih dikenal sebagai Senator Stefa, hadir di Langowan, Minahasa, pada Rabu (15/10) dalam sebuah kegiatan yang menggabungkan isu politik dan kelestarian lingkungan.
Senator Stefa bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, dan generasi muda setempat, terlibat dalam diskusi intensif mengenai pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kota Langowan. Diskusi ini berjalan harmonis dengan kegiatan penanaman bibit pohon kayu di Daerah Aliran Sungai (DAS) Noongan.
Kehadiran Senator Stefa dimanfaatkan oleh para pejuang DOB Langowan untuk memperkenalkan gagasan besar Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin (SBN), yaitu “Green Democracy” (Demokrasi Hijau).
“Ini adalah setetes embun dari Langowan, kampung halaman Presiden RI Prabowo Subianto, untuk menerjemahkan ‘Green Democracy’ melalui diskusi politik dan aksi nyata penanaman pohon,” ujar Jeffry Pay, tokoh pejuang DOB Langowan, dengan penuh semangat.
Jeffry Pay, yang menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Senator Stefa, menjelaskan bahwa mereka bersama-sama mengimplementasikan gagasan tersebut dengan menanam bibit pohon mahoni dan gaharu. Ini menjadi simbol komitmen politik yang peduli terhadap lingkungan.
Diskusi hangat seputar politik, demokrasi, dan otonomi daerah berlanjut dalam suasana yang lebih santai sambil menikmati kudapan tradisional khas Minahasa, yaitu ubi dan pisang goroho rebus, yang disajikan dengan dabu-dabu dan kopi. Suasana sejuk di tengah pepohonan menambah keakraban.
Lokasi penanaman pohon ini ternyata menyimpan sejarah tersendiri. Jeffry Pay mengungkapkan bahwa puluhan tahun lalu, saat Stefanus Liow masih menjabat sebagai Sekretaris Komisi Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM, beliau bersama jajaran panitia pernah melakukan penanaman bibit pohon mahoni di lokasi yang sama.
