Mitra,GlobalBerita.com-Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) lewat Dinas Pendidikan (Disdik) Menerima Kunjungan Studi tiru dari Tim Bos dari Kabupaten Minahasa.Senin(6/10/2025).
Kegiatan studi tiru dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa di Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara berlangsung dengan penuh kehangatan dan suasana saling berbagi pengalaman.
Rombongan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Tommy Wuwungan, S.Pd., didampingi oleh Sekretaris Dinas selaku manajer BOSP, Kepala Bidang, serta beberapa staf teknis.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Dinas Sarah Kindangen,M.Pd.Sekretaris Dinas Noli Ratela beserta jajaran.
Sarah Kindangen,Pada kesempatan tersebut, memaparkan secara rinci tata kelola dana BOSP di wilayahnya.
“Perencanaan BOSP di Minahasa Tenggara dilaksanakan berbasis data dengan mengacu pada Rapor Pendidikan.” Ucap Kindangen.
Lebih lanjut Kindangen menjelaskan,Pergeseran anggaran dilakukan melalui aplikasi ARKAS, menyesuaikan dengan pergeseran yang ada di Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, serta selalu dikoordinasikan dengan bidang perencanaan dan aset.
Selain itu, pengelolaan perencanaan dan pencairan dana telah sepenuhnya berbasis digital, sementara pencairan dilaksanakan secara non tunai untuk menjamin transparansi.
Mekanisme pencairan dana diawali dengan pemeriksaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh Tim BOSP Kabupaten Minahasa Tenggara, yang dilakukan baik secara manual maupun digital.
“Hal ini sejalan dengan juknis BOSP yang berlaku dan menjadi salah satu bentuk pengawasan agar penggunaan dana dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.”Jelas Kindangen.
Di ketahui kegiatan ini berlangsung selama 2 jam 30 menit, diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan, S.Pd,memberikan apresiasi kepada pemkab Minahasa Tenggara karena lewat Studi tiru ini, Pemerintah kabupaten Minahasa lewat dinas pendidikan Minahasa mendapatkan banyak informasi teknis dan praktik baik yang dapat dijadikan referensi untuk memperkuat pengelolaan BOSP di daerahnya.
“Kegiatan ini menjadi sarana yang berharga dalam mempererat hubungan kerja sama antar daerah serta meningkatkan kualitas pengelolaan dana pendidikan demi mendukung layanan pendidikan yang lebih baik di masa mendatang.”ucap Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tommy Wuwungan.(***)







