Minahasa, 3 Oktober 2025 — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Minahasa melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) rutin di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Jumat (3/10/2025). Pertemuan bulanan ini menjadi ajang penting bagi seluruh kader untuk melakukan evaluasi sekaligus menyatukan komitmen pengabdian kepada masyarakat.
Ketua TP-PKK Minahasa, Ny. Martina Watok Dondokambey-Lengkong, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para kader PKK yang telah berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan berkumpul dalam Rakor edisi Oktober ini. Pertemuan ini menjadi momen berharga untuk memperkuat semangat kebersamaan serta menyatukan langkah kita dalam melayani keluarga di seluruh Minahasa,” ujarnya.
Martina menyoroti capaian TP-PKK Minahasa pada peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara. Dua penghargaan bergengsi berhasil diraih, yakni Juara I Lomba Aku Hatinya PKK kategori desa se-Sulut melalui Desa Pinabetengan Utara, Kecamatan Tompaso Barat, serta Juara I Lomba Vlog Stunting atas nama Gisella Walelang dari Kecamatan Tondano Barat.
“Ini adalah hasil kerja keras, kreativitas, dan dedikasi bersama. Bukan hanya kemenangan bagi individu atau desa tertentu, tetapi kemenangan seluruh keluarga besar PKK Minahasa. Saya berharap prestasi ini menjadi energi baru dalam memperkuat program PKK, hingga benar-benar menyentuh kehidupan keluarga di seluruh Minahasa,” tegasnya.
Rakor ini turut diisi dengan pemaparan materi oleh Ketua Pokja IV, dr. Mariani Suronoto, yang menyampaikan evaluasi kegiatan TP-PKK dalam rangkaian HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara. Sementara itu, Sekretaris TP-PKK Minahasa memberikan arahan teknis terkait agenda dan program kerja yang akan dijalankan ke depan.
Dengan suasana penuh keakraban, Rakor TP-PKK Minahasa bulan Oktober ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antar kader. Harapannya, seluruh program yang dijalankan dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan mandiri.(Mei)