MINSEL, GLOBALBERITA – Kebakaran KM Barcelona V yang terjadi pada Hari Minggu (20/7) di Pulau Talise menyisakan cerita dan kisah yang mengharukan.
Kisah perjuangan menyelamatkan diri dan bertahan hidup di tengah lautan dari korban selamat menimbulkan banyak simpati.
Simpati datang juga dari salah satu Tokoh muda Minahasa Selatan Mario Mandagie terhadap 4 korban selamat yang berasal dari Ranoyapo, Amurang.
Mario Mandagie menunjukkan kepedulian dan aksi kemanusiaan kepada empat pemuda tersebut.
Tak disangka, Mario Mandagie, yang juga Wakil Ketua KNPI Sulut, menyambangi langsung kediaman keempat pemuda tersebut kemudian dijemput dan diajak bertatap muka di RM Panorama di Pantai Alar Amurang.

Keempat korban selamat Riklan, Valen, Hamdi dan Marcel terkejut. Mereka tak menyangka ada orang baik yang menaruh perhatian pada tragedi yang dialami.
Setelah tiba di RM Panorama, Mario Mandagie langsung duduk berhadapan dengan keempat korban itu, mendengar cerita mereka dan mengaku prihatin dengan tragedi memilukan itu.
Mandagie bangga dan terharu dengan kisah heroik yang dilakukan keempatnya saat menolong penumpang lainnya. Meskipun di tengah kondisi susah payah dihantam gelombang.
Menurut pengakuan salah satu korban Hamdi, ditengah kepanikan dirinya masih sempat menggendong Bayi tiga bulan yang dititipkan ayahnya lantaran panik.

“Bayi yang viral itu awalnya dititipkan ke saya. Tapi karena panik, saya memberikan kembali ke seorang ibu. Kemudian membantunya menurunkan bayi itu ke air. Selain itu ada ibu-ibu yang kami tolong. Kami berikan mereka pelampung,” ungkap Hamdi.
Kisah heroik yang sama juga diungkap Riklan. Di tengah kondisi sulitnya bertahan hidup mempertaruhkan nyawa, mereka berempat masih sempatnya memberikan pertolongan pada penumpang lainnya.
“Ada yang teriak-teriak butuh pertolongan kami berempat selalu sama-sama saling menolong. Meskipun sempat kehilangan keseimbangan dan hampir pasrah,” urai Riklan.
Mendengar kisah mereka bertahan hidup menyelamatkan diri di tengah laut, Mario Mandagie terkesan dan terharu.
“Kiisah-kisah heroik yang luput dari perhatian media justru memiliki tempat tersendiri. Luar biasa perjuangan mereka. Di kondisi bertaruh nyawapun masih bisa menolong orang lain,” tutur Mario Mandagie.

Kepedulian Mario Mandagie ini menunjukkan simpati yang tinggi kepada para korban. Dengan aksi ini, ia tak hanya memberikan bantuan secara materi tetapi juga dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh mereka yang selamat dari bencana tersebut.
Selain mengajak makan siang dan berbagi cerita, suami Inri Wongkar itu pun memberikan bantuan berupa pakaian dan uang tunai.
“Semoga ini bisa bermanfaat meringankan beban teman-teman,” ucap Mario Mandagie.
“Dari kejadian ini kita bisa melihat bahwa banyak tindakan baik yang kadang luput dari sorotan. Kisah orang yang menolong sesama tanpa pamrih,” sebut Mario.
Kepedulian dari sosok Mario Mandagie kepada korban selamat kebakaran KM Barcelona V mengingatkan kita bahwa kemanusiaan itu nyata dan kepedulian itu masih hidup.
Keempat korban ini pun merasa tersanjung dan mendapatkan kesan mendalam dari pertemuan dengan Mario Mandagie.
“Tetaplah berbuat kebaikan dan teruslah menjadi bagian dari kebaikan walau tanpa sorotan,” pesan Mario Mandagie.
(DArK)






