SANGIHE, GLOBALBERITA– Usai menyingkap tempat produksi miras ilegal jenis Cap Tikus di Kelurahan Pananekeng Kecamatan Tahuna Barat, Satuan Fungsi Narkoba Polres Kepulauan Sangihe kembali melakukan penyelidikan penjualan miras ilegal dari Philipina di Kampung Petta Kecamatan Tabukan Utara, Selasa (20/5/2025).
Dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba IPTU Hevry Samson, SH; Kanit Opsnal AIPTU Herly Talumewo; dan dua personel satfung Narkoba Polres Sangihe BRIPTU Hadad Ezha Gobel dan BRIPTU Marsel Randang.
Kegiatan penyelidikan dimulai sekitar pukul 15.00 wita. di peroleh informasi adanya penjualan Miras Beralkohol ILEGAL/ TANPA IJIN di Kampung Petta Kecamatan Tabukan Utara, yang dilakukan oleh lelaki JG bertempat di Kios miliknya yang terletak di Kampung Petta Timur yang juga merupakan seorang nelayan.
Dari hasil penyelidikan penjualan miras ilegal tersebut satfung narkoba polres kepulauan sangihe mengamankan barang bukti sebagai berikut :
- 4 BTL AQUA UKURAN 1.500 ML BERISI MIRAS “CAP TIKUS”.
- 10 BTL AQUA UKURAN 600 ML BERISI MIRAS “CAP TIKUS”.
- 10 BOTOL MINUMAN BERALKOHOL MERK “CARLO ROSSI 750 ML” TERDAPAT LABEL CUKAI PHILIPINA.
- 1 BOTOL CARLO ROSSI 1.5 ML TERDAPAT LABEL CUKAI PHILIPINA.
- 8 DUZ MINUMAN ALKOHOL TANDUAY RHUM LIGHT. (CATATAN UNTUK 1 DUZ BERISI 24 BOTOL).
- 15 BOTOL TANDUAY RHUM 375 ML.
- 1 DUZ MINUMAN BERALKOHOL BARJIN (GREEN GRAPE) 700 ML. (BERISI 12 BOTOL).
- 6 BOTOL BARJIN (GREEN GRAPE) 700 ML.
Giat penyelidikan penjualan Miras ilegal di warung milik JG selesai pukul 19.30 wita ,dan barang bukti diamankan diruangan Satfung Narkoba Polres Kepulauan Sangihe.
