Hadiri HUT Damkar ke-105, Pj Bupati: Terus Perjuangkan Fasilitas Operasional Damkar di Minahasa

MINAHASA196 Dilihat

GLOBAL BERITA, MINAHASA -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam Peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, yang dilangsungkan di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Jumat (1/3/2024).

Dengan tema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi”.

Mendagri dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada petugas dan relawan yang selalu melaksanakan tugas dengan baik, sehingga pemadam kebakaran bisa eksis hingga 105 tahun.

“Kerja keras memberi kepercayaan kepada rakyat di negara demokrasi. Semangat terus berkarya harus terus berlangsung. Begitu banyak tugas Damkar diakui masyarakat bahkan penyelamatan non-kebakaran. Kemendagri berkomitmen untuk terus memperkuat Lembaga ini,” ujar Tito Karnavian sembari meminta Kepala Daerah menghitung kebutuhan yang akan diangkat untuk masuk sebagai PNS maupun P3K, tentu dengan memenuhi persyaratan kualifikasi.

Sementara, Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, yang turut menghadiri kegiatan tersebut menyatakan, segera merespon dan menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan pendataan dan kualifikasi para petugas Damkar di Kabupaten Minahasa, dan yang memenuhi kualifikasi untuk diusulkan menjadi P3K ataupun ASN. Artinya Negara juga hadir bagi para petugas Damkar.

“Himbauan Mendagri ini telah ditindaklanjuti. Saat ini para petugas Damkar di Minahasa telah didata dan diusulkan dalam satu-satunya tenaga teknis untuk P3K. Kami juga mengapresiasi para petugas dan relawan Damkar di Minahasa yang selama ini terus bekerja keras melaksanakan tugas bagi kebutuhan masyarakat. Profesi petugas dan relawan damkar adalah tugas mulia. Damkar ini penting, dimana tugas dari Negara untuk melayani masyarakat. Penganggarannya juga akan diperhatikan sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan maximal,” terang Kumendong.

Bupati Jemmy yang turut didampingi Kepala Damkar Minahasa, Drs Jhon Kapoh menambahkan, saat ini alokasi delapan kendaraan operasional Damkar disebar di beberapa kecamatan. Namun melihat luasan Kabupaten Minahasa, kondisi ini dirasakan masih belum cukup menyangkut keterjangkauan dan ketepatan waktu.

Ia juga menambahkan, saat ini Pemerintah Daerah telah berupaya melakukan lobi-lobi ke pusat, dengan mengajukan proposal penambahan unit damkar untuk pengoperasian di wilayah Minahasa.

“Salah satu kehadiran kami disini untuk terus memperjuangkan fasilitas operasional Damkar bagi masyarakat Minahasa,” pungkas Bupati Jemmy.

Kegiatan dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemendagri, Gubernur dan seluruh Bupati/Walikota se-indonesia serta para Kepala Dinas Damkar se-Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *