KPA Meulaboh Angkat bicara Kasus Pembunuhan Putra Asal Aceh Harus Diusut Tuntas

ACEH213 Dilihat

ACEH – Komite Peralihan Aceh (KPA) Kabupaten Aceh Barat Panglima Daerah 4 Johan Pahlawan Pangda mengecam keras dan mengutuk keras kasus pembunuhan putra asal Aceh di Jakarta, Senin (28/08/2023).

Penculikan dan penganiayaan putra asal Aceh di Jakarta adalah aksi yang biadab yang di lakukan oleh oknum TNI-paspampres di jakarta.

Menurut pangda Sapriadi, apapun permasalahan seharusnya bisa di selesaikan dengan peraturan hukum, bukan malah proses nya melanggar hukum,jangan main hakim sendiri “ujarnya Sapriadi.

Kabarnya, menurut berita yang baru-baru ini dirilis bahwa pelaku dan rekannya sudah dinyatakan dipecat. Akan tetapi sampai saat ini kita belum mendapatkan info secara resmi terkait berita tersebut. Hal ini mendapatkan respon oleh semua kalangan di Aceh.

Menanggapi hal tersebut Pangda Johan pahlawan Wilayah Aceh Barat Sapriadi, mendesak kepada penegak hukum agar pelaku penganiayaan tidak cuma dipecat dari anggota TNI, akan tetapi juga dihukum seberat-beratnya sehingga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal “ucap Sapriadi kepada media

Selama ini masyarakat sudah mulai kurang percaya terhadap hukum di indonesia, lantaran sudah banyak kasus yang berhubungan dengan aparat tidak ada titik akhir, dan kesannya mengambang tidak ada putusan yg jelas,”ungkap Sapriadi

Maka dengan hal tersebut kita berharap kepada penegak hukum agar berlaku adil kepada siapa saja dan tidak pernah memandang bulu siapapun itu. Dan kita juga mendesak kepada panglima TNI agar bisa memulihkan kepercayaan masyarakat kepada aparat negara,”jelas Sapriadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *