PANTE CEUREUMEN, GLOBAL BERITA – Warga Kecamatan Pante Ceureumen mulai geram terhadap pekerjaan jembatan dan jalan penghubung Kecamatan Pante Ceureumen dengan Kecamatan Kaway XVI yang berada di Gampong Sawang Teubee -Alue Peudeung yang juga merupakan salah satu akses menuju pusat ibu kota, pasalnya hingga saat ini pekerjaan tersebut dinilai lamban dan sangat menghambat aktivitas transportasi bagi Warga Kecamatan Pante Ceureumen Sabtu pagi (12/08/2023).
M.Adami selaku Ketua APDESI Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat menerangkan kepada kami bahwasanya warga se-kecamatan Pante Ceureumen sudah geram terhadap pemegang proyek pekerjaan Abutment jembatan dan jalan tersebut, pasalnya sampai saat ini tak kunjung terlihat tanda-tanda mau selesai.
Pada saat bersamaan M.Adami yang akrab disapa Keuchik Adami ini juga memohon kepada Pemkab Aceh Barat melalui dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat untuk memberi dateline kepada Perusahaan pemegang pekerjaan tersebut sehingga nanti mereka tidak berlalai-lalai dalam melakukan pekerjaan. Dan kami juga meminta kepada dinas terkait untuk memberi sanksi kepada kontraktor pekerjaan abutment jembatan dan jalan tersebut pasalnya mereka kelihatan sangat-sangat tidak serius dalam melakukan pekerjaan “terang M.Adami”.
Kepada wartawan Globalberita.com, keuchik Adami menyatakan bahwa jika dalam kurun waktu satu bulan ini jembatan tersebut belum bisa dilintasi kendaraan roda 4 (empat), maka tidak menutup kemungkinan kami warga se-Kecamatan Pante Ceureumen akan turun berdemo ke jembatan tersebut dan kita tidak tau apa yang akan terjadi nantinya jika warga sudah turun tangan “jelas Keuchik Adami kepada awak media.
Apalagi ini moment mendekati hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang tinggal menghitung hari kita sama-sama berharap agar tidak ada terlintas dipikiran masyarakat bahwa belum bisa merasakan arti dari kemerdekaan, hal itu dikarenakan masih sulitnya masyarakat untuk bisa berpergian sebab belum siapnya jembatan.
Penulis (Ahmad Yani)