Wawali Sendy Rumajar: Pengelolaan BMD Harus Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel

TOMOHON20 Dilihat

TOMOHON, Globalberita.com – Pemerintah Kota Tomohon menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Hal ini ditekankan oleh Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan BMD di AAB Guess House, Jumat (5/12).

Dalam pernyataannya, Wawali menegaskan bahwa pengelolaan BMD bukan sekadar aspek fisik, melainkan sumber daya strategis yang harus dikelola secara tertib, terukur, dan sesuai peraturan. “Pengelolaan BMD merupakan komponen kunci dalam pengelolaan keuangan daerah yang harus berjalan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan aset mulai dari perencanaan, pengadaan, penggunaan, pengamanan, hingga penghapusan dan penatausahaan. Semua proses ini menuntut profesionalisme, akuntabilitas, dan kepatuhan yang tinggi, sehingga sosialisasi ini sangat penting untuk menyebarluaskan informasi terbaru, SPO, dan best practice.

Wawali juga mengakui tantangan seperti inventarisasi yang belum optimal, pemanfaatan yang kurang maksimal, serta kelemahan dalam pelaporan dan pengawasan. Untuk mengatasinya, ia menyerukan kepada ASN untuk merawat aset seperti milik sendiri, membangun sinergi antar SKPD, dan memperkuat edukasi serta sistem informasi yang mendukung.

“Saya percaya, dengan peningkatan kapasitas SDM dan perbaikan sistem, kita dapat meningkatkan pengelolaan keuangan daerah dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat untuk mewujudkan Tomohon maju, berdaya saing, dan sejahtera,” tutupnya.

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) ini dibuka dan ditutup langsung oleh Wawali, yang juga memberikan apresiasi kepada BPKPD dan seluruh SKPD.

Sementara itu, melalui Kepala Bidang pengelolaan barang milik daerah Sjanet Golioth, Kepala BPKPD Drs Gerardus Mogi MAP menyatakan komitmen penuh untuk menindaklanjuti hasil sosialisasi. “Tujuan utama kita adalah mencapai tertib administrasi, fisik, dan hukum dalam pengelolaan aset sesuai peraturan,” katanya.

“BPKPD akan melakukan pendampingan teknis, monitoring, dan evaluasi berkala. Fokus utama adalah sinkronisasi data aset, penyelesaian masalah penguasaan fisik, legalitas, dan optimalisasi pemanfaatan aset untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tomohon”,tutupnya.

Pada kegiatan ini, turut dihadiri oleh Kejari Tomohon Dr Reinhard Tololiu S.H.,M.H saat memberikan materi yang didampingi Kasi Intel Ivan Roring, S.H,,M.H.