SEJUMLAH PELANGGAR ATURAN LALIN TERJARING PADA OPERASI ZEBRA SAMRAT 2025 HARI KE TIGA DI SANGIHE

SANGIHE49 Dilihat

SANGIHE, GLOBALBERITA– Hari ketiga pelaksanaan Operasi Zebra Samrat 2025, Polres Kepulauan Sangihe kembali menggelar kegiatan penertiban di Simpang Tiga Kelurahan Bungalawang, Kecamatan Tahuna, Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sangihe, IPTU Nelta Rengkung, bersama personel gabungan dari TNI dan UPTD Pendapatan Daerah, Rabu (19/11/2025).

Operasi Zebra adalah agenda rutin yang digelar kepolisian setiap tahun untuk mendorong terciptanya lalu lintas yang lebih tertib dan aman. Dalam kegiatan ini, petugas menindak berbagai jenis pelanggaran dengan tujuan menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Selain menekan potensi kecelakaan, Operasi Zebra juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan para pengguna jalan.

Melalui pengawasan yang lebih intens, kepolisian ingin membangun kesadaran agar pengendara mematuhi aturan, mulai dari kelengkapan kendaraan hingga cara berkendara yang benar.

Pada akhirnya, operasi ini diharapkan bisa menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua orang.

Terdapat beberapa jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan Operasi Zebra. Beberapa prioritas tersebut meliputi pengendara yang melawan arus, menerobos lampu merah, tidak memakai helm, hingga kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi.

Dalam operasi zebra samrat 2025 di kabupaten sangihe pada hari ke tiga, petugas menindak lima pelanggar dengan sanksi tilang, sementara 15 pengendara lainnya diberikan teguran akibat pelanggaran kasat mata yang ditemukan di lokasi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kepulauan Sangihe IPTU Nelta Rengkung, S.Or mengimbau masyarakat, terutama para pengendara, agar selalu menaati aturan lalu lintas. Selama operasi berlangsung, penegakan hukum akan dibarengi dengan kegiatan sosialisasi serta edukasi kepada warga.

Masyarakat juga diminta ikut mendukung jalannya operasi dengan tetap tertib dan patuh saat berkendara. Kesadaran akan keselamatan di jalan diharapkan tidak hanya muncul selama operasi berlangsung, tetapi juga menjadi kebiasaan sehari-hari.

Seluruh personel menjalankan tugas sesuai arahan Kapolda Sulawesi Utara, termasuk dalam operasi ini, dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal. Tujuan akhirnya adalah menciptakan kondisi lalu lintas di Kabupaten Sangihe yang lebih aman, tertib, dan disiplin.

“Kami berharap seluruh anggota tetap mengedepankan sikap humanis dalam melayani masyarakat, meskipun sedang melakukan penindakan,” ujarnya.