JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Minahasa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P., secara langsung menyerahkan proposal permohonan bantuan rehabilitasi sekolah kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia di Jakarta.
Penyerahan proposal tersebut dilakukan di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan antara Kemendikbudristek, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, yang digelar di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Bupati Robby Dondokambey menyampaikan bahwa pengajuan bantuan tersebut difokuskan untuk merehabilitasi sekolah-sekolah di Kabupaten Minahasa yang mengalami kerusakan berat akibat bencana alam.
> “Kualitas pendidikan harus tetap menjadi prioritas utama. Kami berharap permohonan bantuan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah ini dapat segera ditindaklanjuti agar proses belajar mengajar tetap berjalan optimal,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Minahasa dalam memastikan lingkungan belajar yang aman dan layak bagi para siswa serta tenaga pendidik.
Selain penyerahan proposal, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Minahasa dan Kemendikbudristek terkait peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Melalui kolaborasi ini, Pemkab Minahasa berharap dapat memperkuat kerja sama strategis dengan pemerintah pusat dan lembaga pendidikan nasional dalam mempercepat pemerataan akses serta mutu pendidikan di seluruh wilayah Minahasa.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Robby Dondokambey turut didampingi oleh Ketua TP PKK Minahasa Ny. Martina W. Dondokambey-Lengkong, S.E., Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D. Watania, M.M., M.Si., serta sejumlah pejabat teknis, termasuk Kepala Bagian Kerja Sama dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan.
Rakor itu juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI, Ketua Umum Apkasi, serta para bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah dari berbagai kabupaten di Indonesia.(Mei)







