Peduli Ketahanan Pangan, Ketua BULD DPD RI Stefanus Liow Tanam Cabe Rawit dan Kunjungi Pasar Tradisional di Tompaso Baru

DAERAH, MINSEL75 Dilihat

MINSEL, GLOBALBERITA – Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Senator Stefanus BAN Liow melakukan kunjungan kerja di Tompaso Baru Minahasa Selatan.

Dalam kunjungan ini, Stefa, sapaan akrab Anggota DPD RI Dapil Sulut secara mendadak menyambangi Pasar Tradisional Tompaso Baru yang berlokasi di Desa Pinaesaan, Sabtu (11/10) siang.

Figur yang dikenal merakyat dan suka turun ke lapangan berkesempatan bercakap dengan pembeli dan pedagang pasar, selanjutnya mampir disejumlah kios pedagang.

Senator Stefa mencari infomasi sekitar ketersediaan sembako dan harga pangan di pasaran. Disela-sela kunjungan, pengunjung dan pengelola pasar Ferry L dan Refly S mengatakan awalnya Tompaso Baru adalah penghasil beras, karena termasuk memiliki lahan sawah yang cukup luas dan ada beberapa usaha gilingan padi tetapi harus diakui dalam 1-2 tahun terakhir ini umumnya lahan dialihkan dengan menanam nilam, sehingga saat ini pasakon beras didatangkan dari luar daerah.

Namun, seiring anjloknya harga nilam, akhirnya masyarakat sekarang kembali mulai lagi menanam padi sawah dan tanaman pangan lainnya.

Lebih lanjut, Ferry L dan Refly S mengakui bahwa kalangan masyarakat merasa salut dan bangga kepada Senator Stefa yang menyambangi dan berkunjung langsung dipasar tradisional bukan saat kampanye politik, seraya mereka mengusulkan untuk datang lagi diwaktu mendatang dan memberi waktu cukup panjang supaya semua kios bisa didatangi.

Sebelum menyambangi pasar tradisional Tompaso Baru, Senator Stefa melakukan penanaman cabe rawit bersama penyuluh pertanian berprestasi dan teladan Renly Liow, SP dan Kelompok Masyarakat Desa Sion Kecamatan Tompaso Baru pada Sabtu pagi.

Senator Stefa mengatakan dalam momentum perayaan HUT Ke-21 DPD RI mengedepankan “Program Senator Peduli Ketahanan Pangan”.

“DPD RI secara kelembagaan dan personal anggota (senator) didorong untuk turun lapangan sekaligus memantau sekaligus memberikan motivasi, mendukung dan memfasilitasi masyarakat untuk membangun lahan tidur dengan tanaman pangan dan hortikultura,” ungkap Senator Stefa yang mantan Penatua Komisi Pria Kaum Bapa Sinode GMIM.

“Apalagi hadirnya program Makan Bergisi Gratis (MBG) akan membutuhkan pangan dan hortikultura lokal,” tambah Senator Stefa yang juga Ketua DPD Desa Bersatu Provinsi Sulawesi Utara.

(DArK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *