Tomohon,Globalberita.com – Kota Tomohon di Sulawesi Utara menjadi pusat perhatian saat menerima kunjungan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Bank Indonesia Perwakilan Jember, beserta TP2DD dari lima kabupaten di Jawa Timur. Rombongan dari Kabupaten Bondowoso, Situbondo, Jember, Lumajang, dan Banyuwangi ini datang untuk study visit, belajar langsung tentang penerapan digitalisasi transaksi keuangan daerah.
Fokus utama kunjungan ini adalah bagaimana Kota Tomohon berhasil memanfaatkan pembayaran digital untuk retribusi dan pajak daerah. Kepala BI Perwakilan Jember, Bapak Gunawan, memimpin rombongan, didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Tomohon, Drs. Gerardus Mogi, MAP, yang menyambut hangat kedatangan mereka.
Pasar Beriman Tomohon menjadi lokasi pertama yang dikunjungi. Di sana, Direktur Utama PD Pasar Tomohon, Bapak Janez Posumah, menyambut dan menjelaskan bagaimana transaksi non-tunai sudah diterapkan untuk pembayaran retribusi. Banyak pedagang di pasar ini juga sudah menggunakan metode pembayaran digital, termasuk QRIS, yang memudahkan transaksi dengan pembeli.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di Tomohon, seperti Danau Linow, Tetetana, dan Taman Kelong. Di sini, mereka melihat langsung bagaimana pembayaran digital digunakan untuk retribusi pariwisata serta pembelian makanan dan minuman. Sistem ini juga mencakup pemungutan pajak daerah, menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Tomohon dalam mendukung digitalisasi keuangan.
Diharapkan, kunjungan ini akan mempererat kerja sama antar-TP2DD di berbagai daerah. Dengan belajar dari pengalaman Kota Tomohon, diharapkan digitalisasi transaksi pemerintah daerah bisa berjalan lebih cepat. Tujuannya adalah agar pengelolaan keuangan lebih transparan, akuntabel, dan meningkatkan pendapatan daerah (PAD) melalui teknologi digital.
