MINSEL, GLOBALBERITA – Gereja memegang peranan penting dalam menjawab tantangan dan situasi dunia yang dilanda banyak ketidakpastian diberbagai sektor kehidupan. Untuk menjawab tantangan iman tersebut, Pimpinan Gereja Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) mengambil sikap dengan menggelar kegiatan Konsultasi Teologi KGPM tahun 2025 yang dilaksanakan di Gereja KGPM Efrata Matani Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan 23-25 Juli 2025.
Kegiatan Konsultasi Teologi KGPM yang mengambil tema “Gereja Di Tengah Tantangan Polikrisis”, ini diawali dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin oleh Sekretaris Umum PP MG KGPM Gembala James A Rumagit, Mth.
Ibadah dirangkaikan dengan sambutan dari Pnt. Richard Tombokan S,IP selaku Sekretaris Panitia, kemudian sambutan dari Pucuk Pimpinan oleh Ketua Umum PP KGPM Gembala Frangky R. Londa, S.Th, MA, dan sambutan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan oleh Wakil Bupati Theo Kawatu S.IP.
Wakil Bupati Theo Kawatu saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya sinergi antara Gereja dan Pemerintah dalam merespons krisis multidimensi yang saat ini memengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, dan spiritual masyarakat pada saat membuka kegiatan.
“Gereja memiliki kekuatan moral dan spiritual untuk menjadi benteng harapan di tengah badai tantangan global. Pemerintah akan selalu bersama gereja dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh dan beriman,” tutur Wabup Theo Kawatu.
Sementara itu dari panitia lewat Sekretaris panitia Richard Tombokan, S.IP menuturkan bahwa telah mempersiapkan kegiatan Konsultasi Teologi KGPM Tahun 2025 agar berjalan dengan baik.
“Peserta yang hadir sampai saat ini berjumlah sekitar 200 peserta yang terdiri dari Gembala dan Vikaris. Kami dari panitia telah mempersiapkan dengan baik untuk menjamu para peserta yang hadir dalam kegiatan Konsultasi Teologi KGPM Tahun 2025 selama 3 hari. Harapannya kegiatan konsultasi ini bisa berjalan dengan baik. Untuk acara penutupan rencananya akan ditutup oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar,” ungkap Sekretaris Panitia Richard Tombokan.
Di kesempatan yang sama, Gembala Alexander Wongkar selaku Ketua PMS/Gembala Sidang KGPM Efrata Matani yang menjadi tempat pelaksanaan konsultasi menyambut sukacita kehadiran pemerintah dalam kegiatan ini.
“Ini bukti bahwa gereja dan pemerintah dapat berdiri berdampingan, membangun masyarakat dalam terang iman dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Untuk hari pertama kegiatan konsultasi, materi disampaikan oleh Pdt. Prof. Yoas Adiprasetya dengan materi Allah Trinitas, Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Konsultasi Teologi ini mendapatkan respon positif dari para peserta dimana menurut mereka kegiatan seperti ini sangatlah baik untuk meningkatkan pemahaman berteologi ditengah perkembangan dan kemajuan zaman.
“Kegiatan ini sangatlah baik dan positif dimana kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman berteologi ditengah situasi perkembangan dan kemajuan zaman yang terus berlangsung dalam kurun waktu yang berkelanjutan,” kata salah satu peserta.
Kegiatan Ini dihadiri Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Franky R Londa S.Th, MA, Ketua Majelis Gembala KGPM Gembala Fera Lintong, M.Th, Sekretaris Umum PP/MG KGPM Gembala James A. Rumagit, M.Th, Bendahara Umum KGPM Pnt. Drs. Victor Rompas, M.Si.
Panitia Kegiatan Konsultasi yakni Ketua BPS Pnt. Vecky Karundeng, Ketua PMS Gembala Alexander S.Wongkar, S.Th, Ketua Panitia Gembala E M. Chyntia Sepang, S.PAK, M.Si, Sekretaris Panitia Pnt. Richard Tombokan, S.IP, Bendahara Panitia Diaken Stevy Tuwo
Selain jajaran gereja, tampak pula sejumlah tokoh daerah yang hadir, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Minsel Dr. Wiwin Opod, Camat Tumpaan Terry Lolowang, dan para Hukum Tua Desa Matani Raya.
(DArK)